Dampak Gempa Cianjur, Jalan Puncak Putus karena Longsor

Dampak Gempa Cianjur, Jalan Puncak Putus karena Longsor

Dampak gempa di Kabupaten Cianjur, akses Jalan Puncak putus.-BBPJN DKI Jakarta dan Jawa Barat-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIANJUR - Dampak gempa di kabupaten Cianjur dengan kekuatan 5,6 magnitudo, membuat Jalan Puncak - Kota Cianjur putus akibat longsor di bagian tebing.

BBPJN DKI Jakarta dan Jawa Barat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan, saat ini penanganan Jalan Puncak - Kota Ciajur yang putus akibat dampak gempa masih dilakukan.

"Gempa bumi dengan Magnitudo 5,6 Magnitudo yang berpusat di Kabupaten Cianjur mengakibatkan dampak longsor tebing di ruas Jalan Puncak – Bts Kota Cianjur STA 2+700 mengakibatkan ruas jalan terputus 2 lajur baik arah Cianjur maupun Puncak untuk semua jenis kendaraan,' tulis keterangan BBPJN DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Disampaikan bahwa PPK 5.3 PJN Wilayah V Jawa Barat saat ini sedang melaksanakan penanganan dengan menurunkan tim Padat Karya dan Alat Berat excavator untuk membersihkan material longsor berupa tanah, batu dan pohon.

BACA JUGA:Update Terbaru! Korban Gempa Cianjur, 46 Meninggal Dunia, 700 Luka-luka

BACA JUGA:Penyebab Gempa Bumi di Cianjur Diungkap Kepala BMKG, Sesar Cimandiri Disebut

Saat ini kondisi ruas masih tertutup material longsor, dimohon kepada para pengguna lalu lintas untuk mencari jalur alternatif lain untuk melintasi ruas jalan tersebut.

Sebelumnya kejadian longsor juga dilaporkan BMKG yang merupakan akibat dari gempa bumi. Tetapi, permodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

"Hasil monitoring BMKG, sudah terjadi 25 gempa susulan, magnitudo terbesar 4 dan terkecil 1,8 M," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

Pihaknya mengimbau, masyarakat tetap tenang tidak terpancing isu yang tidak jelas sumbernya.

BACA JUGA:Mau Poligami, Perhatikan Dulu 4 Hal ini Disarikan dari Ceramah Buya Yahya

BACA JUGA:Lunar Duo! Pokemon Legend dari Generasi 4, Part 3

"Hindari bangunan yang retak dan rusak. Masyarakt di perbukitan perlu waspada dengan gempa susulan yang dapat memicu longsoran," katanya.

Diantara kerusakan yang terdata adalah Gedung Koni, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Warung Kondang, dan bangunan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: