Gempita Shalihah Kamil, Nama Pemberian Ridwan Kamil untku Bayi yang Lahir di Pengungsian Gempa Cianjur

Gempita Shalihah Kamil, Nama Pemberian Ridwan Kamil untku Bayi yang Lahir di Pengungsian Gempa Cianjur

Gempita Shalihah Kamil, nama bayi pemberian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto:-Tangkapan layar-

Kerusakan infrastruktur seperti rumah total berjumlah 22.198 unit. 

Kemudian data masyarakat yang mengungsi berjumlah 58.362 orang. 

"Pengungsi pada hari ini sudah mendapatkan fasilitas lebih baik, tenda besar telah didirikan baik dari BNPB, pemerintah, TNI/Polri dan bantuan lembaga lainnya," kata Suharyanto. 

"Dapur umum telah beroperasi, kalau masih ada yang kurang dan belum terlayani, lambat laun akan kami perbaiki," sambung dia. 

Terkait banyaknya perbedaan data yang berkembang, Suharyanto berkata, pendataan masih terus dilakukan dan Posko telah didirikan, sehingga semua informasi tentang penanganan gempa Cianjur ini, secara resmi ialah yang dikeluarkan dari posko. 

"Setiap sore akan ada update penanganan bencana dari Posko Tanggap Darurat yang ada di Kantor Bupati Cianjur," kata Suharyanto. 

Dia mengatakan, sejumlah bantuam baik dari masyarakat maupun pemerintah akan dipusatkan di posko bencana. 

"Bantuan kepada masyarakat terdampak baik yang datang dari pemerintah pusat, kementerian atau lembaga dan unsur swasta, semua akan dipusatkan di posko dan pendistribusiannya akan melalui posko," jelas Suharyanto. 

Meskipun dua rumah sakit di Kabupaten Cianjur ikut terdampak gempa, penanganan kesehatan tetap dapat dilakukan, tenda-tenda lapangan telah digelar di sekitar rumah sakit untuk dijadikan rumah sakit darurat. 

"RSUD Cianjur dan Rumah Sakit Sayang sudah beroperasi dan ditambah tenda lapangan termasuk tambahan tenaga kesehatan," katanya. 

"Sebagian dirujuk ke rumah sakit di luar Kabupaten Cianjur, 100 pasien telah dikirim ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung," tutup Suharyanto. 

Presiden Joko Widodo telah meninjau lokasi terdampak Selasa kemarin. Jokowi menyampaikan masyarakat yang rumahnya mengalami rusak berat akan mendapatkan bantuan Rp50 juta rupiah, rusak sedang 25 juta rupiah dan rusak ringan sebesar 10 juta rupiah. (fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id