Momen Bupati Cianjur Menangis, Tak Kuat Lihat Warga Berdatangan ke Rumah Sakit setelah Gempa 5,6 Magnitudo

Momen Bupati Cianjur Menangis, Tak Kuat Lihat Warga Berdatangan ke Rumah Sakit setelah Gempa 5,6 Magnitudo

Bupati Cianjur, Herman Suherman menangis di RSUD Sayang melihat warga berdatangan ke rumah sakit.-Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com

Bupati Cianjur saat ini telah menetapkan masa tanggap darurat bencana. Sampai hari kedua pasca gempa, terdapat 58.362 orang yang harus mengungsi. Sedangkan korban luka mencapai 1.083 orang.

Kerusakan bangunan yang sudah terdata mencapai 22.198 unit, tetapi masih dalam pendataan oleh petugas berwenang.

BACA JUGA:Mudik Natal dan Tahun Baru 2023 Kemenhub Pastikan Hal Ini

BACA JUGA:Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan dan Layanan di Cianjur

Kepala BNPB, Letjen Suharyanto menjelaskan, pengungsi saat ini sudah mendapatkan fasilitas yang lebih baik.

BNPB telah mendirikan tenda berukuran besar, termasuk bantuan dari TNI, Polri juga lembaga lainnya.

"Dapur umum telah beroperasi, kalau masih ada yang kurang dan belum terlayani, lambat laun akan kami perbaiki," ungkapnya.

Terkait banyaknya perbedaan data yang berkembang, Suharyanto berkata, pendataan masih terus dilakukan dan Posko telah didirikan, sehingga semua informasi tentang penanganan gempa Cianjur ini, secara resmi ialah yang dikeluarkan dari posko.

BACA JUGA:Jalan Sehat Cirebon Katon, Bupati Pimpin Doa, Inisiasi Donasi untuk Cianjur

BACA JUGA:Polresta Cirebon Gandeng IJTI Dirikan Posko Peduli Cianjur

"Setiap sore akan ada update penanganan bencana dari Posko Tanggap Darurat yang ada di Kantor Bupati Cianjur," imbuh Suharyanto.

Merespon banyaknya kepedulian masyarakat untuk memberikan dukungan penanganan pascabencana, diharapkan semua berada dibawah pengelolaan posko.

"Bantuan kepada masyarakat terdampak baik yang datang dari pemerintah pusat, kementerian atau lembaga dan unsur swasta, semua akan dipusatkan di posko dan pendistribusiannya akan melalui posko," jelas Suharyanto.

Meskipun dua rumah sakit di Kabupaten Cianjur ikut terdampak gempa, penanganan kesehatan tetap dapat dilakukan, tenda-tenda lapangan telah digelar di sekitar rumah sakit untuk dijadikan rumah sakit darurat.

BACA JUGA:Terungkap, Ini Keinginan Ki Joko Bodo sebelum Meninggal Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: