Desa dan Dusun Unik di Majalengka, Ada yang Tidak Bisa Ditembus Matahari, Ada yang Berbahasa Jawa

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Berikut ini adalah desa dan dusun unik di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Ada yang berbahasa Jawa, hingga tempat yang tidak bisa ditembus cahaya matahari.

Kabupaten Majalengka membentang dari kawasan utara ke selatan yang sangat kontras secara geografis, di tengah kondisi itu ada beberapa desa dan dusun yang unik karena ciri khas dan topografinya.

Desa dan dusun unik di Kabupaten Majalengka tersebut, tidak lain karena faktor budaya, sosial kemasyarakatan hingga bentang alam.

Misalnya, di Desa Patuanan, Kecamatan Leuwimunding, yang penduduknya fasih bicara dalam Bahasa Jawa. Padahal masyarakat di sekelilingnya menggunakan Bahasa Sunda.

BACA JUGA:Barista Kedai Kopi di Cirebon Ruda Paksa Gadis di Bawah Umur, Sempat Kasih Rp 1 Juta Buat Kompensasi Korban

BACA JUGA:Penemuan Mayat di Ciwaringin Kabupaten Cirebon, Ada Luka Bacok dan Tikam di Dada

Berikut adalah Desa dan Dusun Unik di Majalengka:

Desa Patuanan

Desa Patuanan berada di Kecamatan Leuwimunding. Penduduknya berbahasa Jawa, di tengah masyarakat Majalengka yang berbahasa Sunda.

Kuat dugaan, warga di Patuanan adalah keturunan pasukan Mataram saat Sultan Agung melakukan penyerangan ke Batavia.

Diduga para prajurit tersebut kemudian memilih menetap di wilayah Patuanan saat ini. Kemudian beranak pinak dan masih mempertahankan bahasa kesehariannya.

Yang membuat unik, warga di Patuanan masih berbahasa Jawa sampai dengan sekarang ini. Padahal, kampung di sekelilingnya tidak ada yang menggunakan Bahasa Jawa.

BACA JUGA:Barista Kedai Kopi di Kabupaten Cirebon Masuk Bui, Diduga Setubuhi Gadis di Bawah Umur

BACA JUGA:Pelaku Soceng Diringkus Polisi, BRI Proaktif Ungkap Kejahatan Perbankan

Sumber: