Pemkab Cirebon Salurkan BLT Penanganan Dampak Inflasi

Pemkab Cirebon Salurkan BLT  Penanganan Dampak Inflasi

PEDULI WONG CILIK: Bupati Cirebon Drs H Imron MAg didampingi Sekda Kabupaten Cirebon Dr Hilmy Rivai MPd menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk penanganan dampak inflasi bagi nelayan, ojek dan pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon, kemarin. -Andri Wiguna-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM -Pemkab Cirebon meluncurkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk penanganan dampak inflasi bagi nelayan, ojek dan pelaku  UMKM di Kabupaten Cirebon, kemarin.

Total, stimulan yang dikeluarkan dari Pemkab Cirebon sebesar Rp7,6 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Cirebon. Bantuan ini diperuntukan bagi sekitar 15 ribu warga Kabupaten Cirebon.

Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg didampingi Sekda Kabupaten Cirebon Dr Hilmy Rivai menjelaskan, penyaluran BLT tersebut akan dilakukan selama tiga bulan.

“Diberikan tiap bulannya Rp150 ribu selama tiga bulan dengan total Rp450 ribu per penerima yang datanya sudah tervalidasi,” ujar Imron.

BACA JUGA:Tilang Elektronik di Kota Cirebon Segera Berlaku, Polisi Pakai Kamera HP, Ketemu Pelanggar Langsung Cekrek

Diterangkannya, ada tiga kelompok masyarakat yang menerima bantuan tersebut, yakni para pelaku UMKM dengan jumlah penerima 5.094 orang yang totalnya total Rp2.292.300.333, lalu ada kelompok nelayan sebanyak 4.347 orang dengan total Rp1.956.150.000 serta kalangan Ojek 5.409 orang dengan total Rp2.434.500.000.

“Harapan kita ini bisa menjadi pengungkit dan menguatkan daya beli masyarakat karena terjadinya inflasi di Kabupaten Cirebon,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Cirebon, Hilman menuturkan, saat ini inflasi yang terjadi di Kabupaten Cirebon berada di angka 5,93 persen. Meskipun demikian, angka inflasi tersebut masih berada dibawah angka inflasi nasional.

BACA JUGA:Mobil Terbakar di Majalengka, Tercium Bau Bensin Lalu Mesin Tiba-tiba Mati

“Para penerima bantuan ini adalah mereka yang belum tecover bantuan sosial dari sumber lainnya baik BPNT maupun PKH atau bantuan sejenisnya, harapan kita tentu ini bisa mendongkrak daya beli masyarakat sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” bebernya.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Dinkop UMKM, Dadang Suhendra, Plt Kadinsos dr Dwi Sudarni, dan para pejabat di lingkungan Setda Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Cirebon Paket Lengkap, Jam Buka Dijamin Gak Nguras Kantong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: