Rp40 M Dana Cadangan Pilkada, DPRD dan Pemkab Sepakat Alokasi Anggaran Bisa Berubah

Rp40 M Dana Cadangan Pilkada, DPRD dan Pemkab Sepakat Alokasi Anggaran Bisa Berubah

DISETUJUI: Ketua DPRD Kabupaten Cirebon HM Luthfi ST MSi disaksikan Bupati Cirebon Drs H Imron MAg dan pimpinan DPRD lainnya menandatangani persetujuan besaran dana cadangan pilkada di rapat paripurna, kemarin.-Samsul Huda-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM -Alokasi dana cadangan pilkada 2024 sudah disiapkan. Pemerintah daerah pun telah menyetujui besaran alokasi anggaran tersebut melalui rapat paripurna persetujuan raperda tentang pembentukan dana cadangan pilkada, kemarin. Nilainya, Rp40 miliar.

Ketua Pansus IV DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setiawan SSi mengatakan, dana cadangan pilkada  2024 ini anggarannya cukup besar.

Dana cadangan itu disiapkan sesuai dengan aturan bahwa pilkada dibiayai pemerintah daerah, baik Pilbup maupun Pilgub. “Kebetulan pilkada-nya serentak. Maka, ada dana sharing dengan Pemprov Jabar,” ujar Aan kepada Radar Cirebon, kemarin.

Menurutnya, disiapkan dana cadangan di APBD 2023 itu lantaran anggaran di 2024 masih belum jelas. Artinya, lanjut Aan, dana cadangan pilkada itu, masih bisa bertambah.

BACA JUGA:ETLE Lodaya Polres Cirebon Kota Berlaku Besok atau Tidak, Ini Update dari Kasatlantas, Mohon Disimak

Sambil menunggu masukan dari penyelenggara pemilu. Yakni, KPU dan Bawaslu. “Jadi kita tabung dulu di 2023. Dan sudah dikunci dana cadangan pilkada sebesar Rp40 miliar. Kalau kurang nanti di 2024 kita tambahkan,” terang Aan.

Penambahan itu, jika dibutuhkan tidak akan besar. Di angka Rp8 miliar lagi. Aan menjelaskan, banyak irisan dari penyelenggaraan pilkada serentak kaitan dengan alokasi anggarannya.

Aan mencontohkan, anggaran badan adhoc yakni PPK dan PPS. “Untuk PPS slot anggarannya dari provinsi. Sementara untuk PPS dari daerah. Pembagiannya seperti itu,” ungkapnya.

Selain itu, jumlah hak pilih per TPS juga masih belum jelas. Di awal 300 orang per TPS. Tapi, ketika per TPS hak pilih bisa sampai 500 orang, berarti bisa mengurangi slot anggaran. “Ini celah kita untuk efesiensi anggaran. Ini juga yang sedang kita pertimbangkan,” ucapnya.

BACA JUGA:BIJB Kembali Berangkatkan Jamaah Umroh, Okupansi Horison Ultima Kertajati Turut Meningkat

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dr H Hilmy Rivai MA mengatakan, dari perispektif Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), angka terakhir yang disepakati untuk dana cadangan pilkada itu Rp40 miliar.

Menurutnya, Rp40 miliar dana cadangan pilkada itu dibagi menjadi dua, Rp33 miliar untuk KPU, Rp7 miliar untuk Bawaslu.

Dijelaskannya, alasan menetapkan dana cadangan dilakukan, sebagian bentuk khawatir pemerintah daerah ketika asumsi perekonomian di tahun 2023/2024 tidak dalam keadaan baik-baik saja.

“Saya kira sepakat lah. KPU sudah menyebutkan tidak ada masalah. Tapi poin-poin penting regulatifnya dicantumkan dengan jelas. Misalnya, Rp40 miliar fleksibeliti, kalau ternyata ada kekurangan akan ditetapkan di 2024,” tuturnya.

BACA JUGA:Polres Majalengka Kirim Bantuan Tahap 2 untuk Korban Gempa Cianjur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: