Peringatan Hari Toleransi Internasional, Pertahankan Kerukunan dalam Kehidupan Bermasyarakat

Peringatan Hari Toleransi Internasional, Pertahankan Kerukunan dalam Kehidupan Bermasyarakat

Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Kasultanan Cirebon menggelar talkshow Hari Toleransi Internasional di Grage Mall Cirebon, Rabu 30 November 2022.-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Untuk mempertahankan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Kasultanan Cirebon menggelar talkshow Hari Toleransi Internasional di Grage Mall Cirebon, Rabu 30 November 2022.

Kegiatan talkshow tersebut dihadiri Hadir dalam kegiatan ini Wakil CEO Grage Group H Bamunas Setiawan, para tokoh lintas agama, Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Robil Syaifullah, Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi, Kepala Kesbangpol Kota Cirebon Buntoro Tirto, Ketua GM FKPPI Kota Cirebon Dani Djaelani, Ormas dan OKP, serta undangan lainnya.

Ditemui radarcirebon.com di sela-sela kegiatan, Prabu Diaz selaku Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Kesultanan Cirebon mengatakan, wilayah Cirebon dinilai sebagai daerah yang penuh toleransi. Hal tersebut ini dilihat dari kehidupan bermasyarakatnya.

BACA JUGA:Ada Lowongan Kerja di KAI Services Nih, Inilah Persyaratan dan Cara Pendaftarannya

"Kehidupan masyarakat di Cirebon ini antara satu dengan lainnya saling menghormati meski terdapat perbedaan.”

“Jadi, Kami saat ini terus menggelorakan toleransi, karena toleransi lah yang membuat kita damai," katanya.

Pria yang akrab disapa Mamo ini menjelaskan, peringatan hari toleransi tersebut merupakan sebuah karya atau kerja nyata dalam rangka menjaga kondusifitas di Kota Cirebon.

"Kami setiap tahun menyelenggarakan peringatan Hari toleransi internasional di Kota Cirebon. Dengan toleransi kita melupakan perbedaan. Jadi, kami tidak bersaudara satu iman, tapi kita bersaudara sebagai warga bangsa NKRI," jelasnya.

BACA JUGA:Mulai Sekarang Jangan Lagi Mengisi Ulang Baterai Handphone Saat Tidur, Begini Alasannya..

Menurutnya, intoleransi di Indonesia sudah mendekati kata parah dan perlu dibenahi.

"Menurut analisa kami bahwa intoleran yang ada di Indonesia sudah mendekati parah dan perlu kita benahi sama-sama.”

“Indonesia merdeka bukan milik satu golongan atau perjuangan 1 golongan saja atau satu agama saja, tetapi berbagai agama yang ada di Indonesia, berbagai suku yang di Indonesia ikut berjuang demi NKRI dan Bhinneka tunggal Ika," ujarnya.

 BACA JUGA:Resmi Naik! Harga BBM Pertamina 1 Desember 2022 Jadi Segini, Cek di Sini

Prabu Diaz mengajak masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya untuk tetap menjaga toleransi antar sesama.

"Apabila toleransi itu sudah pudar maka yang ada adalah perang saudara di Indonesia, kalau sudah perang saudara seperti di luar negeri seperti di Timur Tengah sudah tidak bisa kita selamatkan.”

“Oleh sebab itu mari kita jaga bersama kebhinekaan tunggal Ika dan Pancasila, tidak ada ideologi yang lain," tegasnya.

Sementara itu, Wakil CEO Grage Group H Bamunas Setiawan mengapresiasi kegiatan talkshow tersebut.

BACA JUGA:Sianida Adalah Zat Berbahaya yang Punya Segundang Manfaat, Berikut Penjelasannya

"Toleransi sudah ada di Kota Cirebon sejak dulu. Dan sejak dulu di Kota Cirebon sudah melakukan itu. Beranekaragaman agama, suku dan ras yang ada di Kota Cirebon sejak dulu tidak pernah ada konflik dan tidak pernah terusik. Dengan toleransi kita bisa kompak," ucapnya.

Menurut pria yang disapa Oki ini, toleransi perlu diperkenalkan dan diajarkan kepada anak-anak usia dini.

"Saya sangat setuju sekali kalau toleransi diperkenalkan dan diajarkan kepada anak-anak usia dini mulai dari TK hingga tingkat SMA," ujarnya.

BACA JUGA:Tragis! Anggota Polisi Tewas Ditembak Usai Ambil Uang di ATM

Di tempat yang sama, Kepala Kesbangpol Kota Cirebon Buntoro Tirto mengatakan, merawat keberagaman memerlukan partisipasi dari berbagai pihak.

"Perlu adanya partisipasi dari pengusaha, pemerintah, komunitas, juga wartawan. Kita harus punya kebangsaan yang kuat dan harus saling menghargai agar perdamaian terus tercipta," katanya. (rdh)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase