Rangkul Komunitas Ojol, Bambang: Harus Jadi Perhatian Pemerintah

Rangkul Komunitas Ojol, Bambang:  Harus Jadi Perhatian Pemerintah

RESES: Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Bambang Mujiarto ST menyerap aspirasi komunitas ojek online di Cirebon, kemarin. Bambang mendorong agar pemerintah lebih memperhatikan keberadaan para pengemudi ojek online (ojol).-Andri Wiguna-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM -Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Bambang Mujiarto ST mendorong agar pemerintah lebih memperhatikan keberadaan para pengemudi ojek online (ojol).

Menurut Bambang, keberadaan para pengemudi ojek online tersebut saat ini masih belum mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah sehingga sebagian anggota komunitas ojek online belum sejahtera secara finansial.

“Saya akan mendorong agar ada perhatian lebih dari pemerintah ke teman-teman ojek online. Tujuannya satu agar kesejahteraan juga bisa dirasakan oleh teman-teman ojek online,” ujar Bambang.

Diterangkannya, banyak hal yang seharusnya bisa dikembangkan bersama antara pemerintah dan komunitas ojek online, diantaranya dari bantuan pelayanan kesehatan atau jaminan kesehatan.

BACA JUGA:Banjir Aspirasi, Rudiana Siap Perjuangkan Harapan Konstituen

Ia khawatir masih ada anggota komunitas yang belum memiliki jaminan kesehatan seperti BPJS sehingga hal tersebut seharusnya bisa dikolaborasikan dengan pemerintah agar bisa meng-cover jaminan kesehatan bagi anggota komunitas ojek online. “Pemerintah harus hadir disituasi seperti ini. Saya akan mendorong agar banyak program yang digagas dan digelar untuk anggota komunitas ojek online,” imbuhnya.

Selain itu, kata anggota Fraksi PDI Perjuangan ini, anggota komunitas ini juga perlu diperkuat dari sisi finansial agar keluarganya bisa sejahtera dan anak-anaknya bisa bersekola hingga tingkatan yang paling tinggi agar masa depannya cerah.

“Saya yakin jika dikelola dengan baik maka program dari pemerintah bisa untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga anggota komunitas ojek online, bisa melalui pelatihan keterampilan, bantuan permodalan dan lain-lain yang,” bebernya.

BACA JUGA:Kelola Sampah Elektronik, UNPAR Gandeng Rekosistem Sediakan Kubika Nawasena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: