Azab Nyata Bagi Kaum Sodom, Ini Dia Kisah Nabi Luth dan Ketauladannya

Azab Nyata Bagi Kaum Sodom, Ini Dia Kisah Nabi Luth dan Ketauladannya

Azab Nyata Bagi Kaum Sodom, Ini Dia Kisah Nabi Luth dan Ketauladannya -capture-Pondok Pesantren Daarut Tauhiid

Nabi Luth menasihati penduduk Sodom untuk menghormati milik semua orang dan meninggalkan kebiasaan merampok, merampas, dan mencuri, yang selalu ada di antara mereka. Selain itu, tidak sedikit pendatang yang menjadi korban. Semua tindakan orang Sodom membuat diri mereka jahat.

Tetepi tiada satupun yang bertaubat dan berhenti melakukan perbuatan dosa-dosa mereka. Akhirnya, Nabi Luth berdoa kepada Tuhan agar semua penduduk Sodom dihukum berat karena tidak mau menempuh jalan yang benar. 

2. Menerima cobaan dengan sabar

Salah satu 25 nabi yang harus kita amalkan adalah selalu bersikap sabar saat menerima cobaan dan ujian dari Allah SWT. Terutama ketika beliau dipermalukan oleh kaumnya sendiri. Nabi Luth tidak pernah marah atau berniat membalas kejahatan orang Sodom.

Sebaliknya, nabi Luth sabar dan selalu menyerahkan apapun yang terjadi kepada Allah SWT. Selama masa-masa dakwahnya terungkap bahwa istrinya menggkhianatinya.

BACA JUGA:Tata Cara Sholat Taubat yang Benar Lengkap dengan Bacaan dan Artinya

Ketika ia melihat ini, beliau terus bersabar dan memberikan nasihat yang baik kepada istrinya. Meskipun istrinya menipunya dan mencegahnya untuk berkhotbah lebih lanjut.

Nabi Luth memperingatkan para kaum sodom bahwa Allah SWT adalah pencipta manusia dan lingkungan alamnya. Allah SWT juga tidak menyukai semua tindakan kaum sodom yang tidak manusiawi.

3. Percaya bahwa azab Allah itu nyata adanya

Salah satu keteladanan nabi Luth yang patut kita tiru adalah percaya bahwa azab Allah itu nyata adanya.

BACA JUGA:Surat Al Kahfi Dianjurkan Dibaca Pada Hari Jumat, Ini Keutamaannya

Kota Sodom menjadi tempat pertama bagi dosa homoseksual dan lesbian. pasalnya praktik asusila ini banyak terjadi di Kota Sodom . Semua orang berpartisipasi dan tanpa malu mengakuinya di depan umum. Bahkan, mereka sangat bangga dengan apa yang mereka lakukan.

Selain homoseksualitas dan lebian yang merajalela. Mereka juga tidak beragam dan tidak memiliki rasa manusiawi.

Dan dari kisah nabi Luth AS dan kaumnya tersebut lah memberikan kita sebuah pelajaran untuk terus berbuat baik dan menghindari perbuatan maksiat terutama maksiat yang sudah diluar batas dan tidak dapat menerima ampunan dari Allah SWT.

Masih banyak lagi hikmah yang bisa kita ambil dari kisah nabi Luth dan kaum Sodom. Semoga kita semua yang membacanya dirahmati oleh Allah SWT dan terhindari dari dosa-dosa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: