Riedl Batal ke Myanmar
JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia Senior, Alfred Riedl ternyata batal berangkat ke Myanmar. Pasalnya, dia harus mengikuti pertemuan dengan FIFA terkait performance program PSSI yang pertemuannya berlangsung sejak 13 Desember lalu. \"Riedl tidak jadi berangkat ke Myanmar. Karena dia juga ikut bertemu FIFA,\" kata Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Syaifudin, kemarin (17/12). Sebelumnya, Riedl direncanakan berangkat ke Myanmar mulai 15 Desember lalu. Tujuannya untuk menyaksikan Timnas U-23 bertanding. Dia sebelumnya menyebut rencana menyaksikan timnas sebagai bagian dari programnya untuk memantau skuad Garuda Muda yang akan dipanggil masuk ke dalam timnya. Ajang SEA Games Myanmar 2013 memang menjadi salah satu arena pemantauan Riedl terhadap pemain yang akan dipilihnya. Selain SEA Games, dia juga akan memantau pemain-pemain Indonesia Super League (ISL) yang akan mengikuti ajang Inter Island Cup pada pertengahan Januari mendatang. Saat ini, Riedl sedang intens berdiskusi dengan High Performance Unit (HPU) BTN. Tujuannya, untuk mematangkan program-programnya selama setahun ke depan, dan juga untuk menyiapkan program jangka pendek. \"Riedl tidak diam, selama ini dia terus melakukan diskusi untuk program dengan HPU,\" tambah lelaki berkumis tersebut. Selain tentang program, Sekjen PSSI Joko Driyono juga menyebut Riedl sedang mempersiapkan pendampingnya di tim kepelatihan. Terkait pernyataan Riedl yang ingin memanggil kembali asistennya dulu, Joko meminta untuk menunggu pekan depan. Sebab, akan ada pertemuan antara BTN dengan tim pelatih timnas, mulai dari timnas kelompok umur sampai Timnas Senior. \"Pekan depan nanti akan rapat dan diumumkan siapa saja asistennya,\" ujarnya. Meski demikian, sejatinya untuk nama-nama asisten pelatih sudah berada di tangan PSSI. Saat disinggung mengenai nama Widodo Cahyono Putro, Joko tak menampik dia merupakan satu nama asisten pelatih senior yang termasuk dalam daftar. Memang, Widodo adalah asisten Riedl pada saat masih melatih. Selain dia, pada masa Riedl ada juga nama Wolfgang Pikal dan Edy Harto. Jika memang ditarik, maka Edy Harto yang saat ini sedang mendampingi Timnas U-23, akan naik ke Timnas Senior.(aam/ko)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: