Akhirnya, Para Lansia yang Mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi Bertaubat dan Baca Syahadat Lagi

Akhirnya, Para Lansia yang Mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi Bertaubat dan Baca Syahadat Lagi

Lansia di Kabupaten Karawang mengaku sebagai Ratu Adil Imam Mahdi sedang heboh di media sosial. -hasil tangkap layar @fakta.indo-Instagram

KARAWANG, RADARCIREBON.COM - Perempuan dan lelaki lansia yang heboh si media sosial dengan mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi akhirnya bertaubat.

Keduanya yang mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi, serta satu orang lagi telah bersyahadat dan kembali memeluk Islam.

Ketiga orang itu bertaubat dan meminta maaf setelah ditangkap aparat kepolisian setempat. 

BACA JUGA:Resmi! UMK Jawa Barat 2023 Sudah Ditatapkan Ridwan Kamil, Berikut Daftar Lengkapnya

Dalam video yang beredar di media sosial, wanita tua nampak mengenakan baju kuning kerudung warna pink. 

Dia mengatakan bahwa Imam Mahdi atau ratu Sunda sudah turun di wilayah Kutatandingan Karawang.

Dalam video itu, wanita tua itu bernama Warsah dia didampingi pria tua bernama Rosid yang merupakan suaminya, dan seorang wanita lagi bernama Nuri. 

BACA JUGA:Ridwan Kamil Lakukan Peletakan Batu Pertama Fasilitas Umum di Desa Rancagoong

Dia mengklaim diri sebagai ratu adil dan Imam mahdi. Dia mengatakan bahwa bencana di dunia ini didatangkan oleh Imam Mahdi.

“Percaya syukur tidak percaya dunia akan hancur, bahwa Imam Mahdi sudah tiba di Karawang, Kutatandingan,” katanya dalam video viral itu. 

Setelah video itu viral, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengatakan bahwa mereka menganut ajar sesat. 

BACA JUGA:Konflik Keraton Kasepuhan akan Kembali Difasilitasi Pemda Kota Cirebon, Menunggu Kehadiran Sultan Luqman

"Ajaran yang dianut masuk 10 kriteria aliran sesat berdasarkan hasil Musyawarah Nasional MUI 6 November Tahun 2007," kata Ketua Bidang Pendidikan dan Pengkaderan MUI Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin saat dihubungi di Bogor, Rabu 7 Desember 2022.

Gus Udin menyebutkan, ketiganya sudah bertaubat setelah dikonfrontir dengan MUI, Kementerian Agama, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Cibinong, Bogor, pada Rabu 7 Desember 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase