Taman Pedati Gede Cirebon, Lihat Penampakan Terbaru
Taman Pedati Gede Pekalangan Cirebon kondisi terbaru. -DPRKP Kota Cirebon-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Taman Pedati Gede Pekalangan Cirebon selesai dikerjakan dan akan diresmikan Senin, 12, Desember 2022.
Karena itu, Taman Pedati Gede Pekalangan Cirebon saat ini masih belum dibuka untuk publik. Termasuk replika pedati yang berada di bagian atas.
Bagian replika Pedati Gede Pekalangan masih ditutup dengan kain hitam, dan baru dibuka saat Taman BAT diresmikan oleh Walikota Cirebon, Nashrudin Azis SH.
Meski demikian, di akhir pekan ini, masyarakat sudah bisa melihat bangunan taman yang selesai dikerjakan dan mempercantik area Kota Tua serta kawasan BAT Cirebon.
BACA JUGA:Kalahkan Belanda, Argentina Wakil Amerika Latin di Babak Semifinal Piala Dunia 2022
BACA JUGA:UU KUHP Baru di Protes PBB, Anggota Komisi I DPR RI Langsung Bereaksi
Bahkan di malam hari, taman ini juga dilengkapi dengan sistem pencahayaan. Sehingga menjadi pemandangan baru yang menarik di area tersebut.
Diharapkan taman dan replika BAT tersebut, bisa menjadi ikon baru bagi Kota Cirebon. Sekaligus daya tarik bagi masyarakat.
“Karena Pak Wali Kota pengennya ini tuh pedati tuh, benar-benar clear. Jadi dari jauh tuh emang, dia (pedati gede) jadi focal point-nya gitu,” ungkap Dedi Syafriadi, dari LP2M ITB.
Sebelumnya, replika Pedati Gede Pekalangan sudah sampai di Kota Cirebon dan ditempatkan di bagian monumen, tepat di Hari Pahlawan, 10 November 2022.
BACA JUGA:Cacat Nih! BNPB Membuka Lowongan Pekerjaan, Buruan Daftar
BACA JUGA:Sebanyak 46 Badan Publik di Jawa Barat Sudah Terbuka dan Informatif
Replika Pedati Gede Pekalangan Cirebon, dipasang dan dirakit di bagian display yang ada di Taman BAT, Jl Pasuketan.
Kepala DPRKP Kota Cirebon, Wandi Sofyan mengatakan, Revitalisasi Taman BAT dan replika Pedati Gede Pekalangan diharapkan dapat selesai sesuai target.
Replika Pedati Gede Pekalangan Cirebon, dipasang dan dirakit di bagian display yang ada di Taman BAT, Jl Pasuketan.
Menurut Wandi, karena memiliki nilai sejarah dan menyangkut leluhur Cirebon, meski hanya replika tetapi proses pengerjaan Pedati Gede Pekalangan juga dilakukan ritual-ritual adat.
BACA JUGA:Stadion Patriot Candrabhaga Belum Pasti jadi Venue Piala AFF 2022
BACA JUGA:Hasil Perempat Final Piala Dunia 2022: Menang Adu Pinalti atas Brazil, Kroasia Lolos ke Semifinal
“Kami mengikuti arahan dari para sesepuh dan kuncen, karena bernuansa sejarah dan budaya juga melaksanakan ritual yang disyaratkan,” kata Wandi, ditemui di Taman BAT.
Bahkan nanti saat diresmikan dan dibuka kelambu hitam penutup, akan dilaksanakan tawasulan.
Dia menambahkan, tidak sekadar taman dan monument yang dibangun di Taman BAT. Karena bernuansa sejarah, sehingga ada sarana prasarana berupa media literasi terkait Sejarah Pedati Gede Pekalangan.
“Taman ini didesain ramah disabilitas, ada akses khusus ke taman. Ada mini amphitheatre untuk penampilan seniman dan budayawan. Juga ada fasilitas parkir sepeda,” katanya.
BACA JUGA:Jelang Tahun Baru, Warga Blok Tegalan Jamblang Mulai Buat Terompet
BACA JUGA:Misteri Kematian Keluarga di Kalideres, Karyawan Koperasi sempat Mencium Bau Busuk
Pada intinya, lanjut Wandi, monumen ini berkaitan dengan sejarah dan kebudayaan Kota Cirebon. Sehingga harus mendapatkan tempat dan menjadi kebanggaan dan tempat beragam aktivitas masyarakat.
“Jadi ini kita kerjakan semaksimal mungkin. Ini tidak hanya jadi monumen, tapi menjadi kebanggaan dari masyarakat Cirebon,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: