Fungsi ECU Yang Perlu Kamu Ketahui, Juga Jenisnya

Fungsi ECU Yang Perlu Kamu Ketahui, Juga Jenisnya

Fungsi ECU Yang Perlu Kamu Ketahui, Juga Jenisnya-Capture-Berbagai Sumber

RADARCIREBON.COM-  Ada banyak istilah dalam dunia Otomotif. Salah satunya adalah ECU. Electronic Control Unit (ECU), juga dikenal sebagai Electronic Control Module(ECM), adalah sistem tertanam dalam elektronik otomotif yang berfungsi mengontrol satu atau lebih sistem kelistrikan atau subsistem di dalam mobil atau kendaraan bermotor lainnya.

ECU dapat digunakan sebagai sirkuit elektronik yang utama atau komputer pada mobil. Terlebih saat ini hampir semua sistem yang ada dalam mobil menerapkan teknologi elektronika sehingga bisa dikatakan bahwa keberadaan ECU sangat penting.

Tapi ECU ini tidak hanya ada satu saja, terutama di mobil-mobil modern sekarang ini. Sebenarnya ada banyak jenis ECU di dalam satu mobil yang memiliki tugasnya masing-masing.

Engine Control Module (ECM), Transmission control module (TCM), Body Control Module (BCM), Powertrain Control Module (PCM), ABS Control Module), Airbag Control Module, HVAC Control Module, dan lainnya.

BACA JUGA:Peningkatan Penjualan Dicatat Hyundai Motors Indonesia, Didominasi CRETA dan STARGAZER

1. ECM (Engine Control Module)

ECM atau Engine Control Module adalah modul yang secara khusus mengatur kinerja mesin. Dari mulai proses starting, penyalaan busi, injeksi bahan bakar, hingga proses pendinginan.

2.TCM (Transmission Control Module)

TCM atau Transmission Control Module adalah modul yang hanya ada pada mobil bertransmisi otomatis dan befungsi untuk mengatur perpindahan dan moment transmisi sesuai RPM mesin dan kondisi berkendara.

3. BCM (Body Control Module)

BCM atau Body Control Module adalah modul yang secara khusus mengatur kinerja kelistrikan mobil, seperti lampu, klakson, wiper, hingga sistem hiburan pada dashboard.

4. PCM (Powertrain Control Module)

BACA JUGA:Motor Listrik Yamaha E01 Siap Ramaikan Jalanan Ibu Kota Jakarta

Powertrain Control Module atau PCM ini khusus mengatur kinerja sistem powertrain mobil. Modul PCM ini biasanya akan memastikan aliran tenaga dari mesin sampai ke roda dengan efisien. Modul PCM ini secara khusus hanya ada pada beberapa jenis mobil saja, biasanya mobil dengan penggerak empar roda atau all wheel drive.

5. ABS Control Module

Sistem pengereman ABS merupakan sebuah sistem pengereman yang dapat mencegah roda mengunci saat Anda melakukan pengereman mendadak.

Fungsi dan manfaat sistem ABS adalah mencegah terjadinya roda terkunci saat melakukan pengereman mendadak sehingga Anda bisa menghindari atau mengubah arah mobil dengan normal sampai mobil berhenti sempurna.

6.Airbag Control Module

Modul ini berguna untuk keselamatan, yakni sistem airbag yang memiliki tugas untuk mengembangkan kantung udara apabila terjadi benturan keras pada mobil.

BACA JUGA:Daihatsu Tantang Para Modifikator Otomotif dari Indonesia dan Malaysia

7. HVAC Control Module

Modul ini juga hanya dapat ditemui pada mobil yang mengusung auto AC system. Modul ini memungkinkan pengendalian sirkulasi kabin secara otomatis sesuai kondisi cuaca di dalam dan di luar kabin.

Sama seperti komponen dan bagian lainnya dari mobil, ECU pun bisa mengalami kerusakan. Umumnya, kerusakan ECU mobil disebabkan oleh beberapa hal. Dua hal di antaranya ialah jarak tempuh mobil yang sudah cukup jauh serta faktor usia kendaraan tersebut.

Serta komponen ini sangat sensitif terhadap air, sehingga jika terendam banjir maka hal pertama yang harus dicek adalah pastikan komponen ECU ini kering. Karena jika sudah mengalami korsleting maka dipastikan biaya yang harus Anda keluarkan cukup mahal.

BACA JUGA:Mitsubishi Triton Buktikan Daya Tahan di Ajang AXCR 2022, Bawa Dua Pembalap Podium

Fungsi ECU Mobil

Setelah mengetahui apa definisi ECU dan jenis-jenisnya , tentunya kita perlu mencermati apa itu fungsinya dengan baik. Electronic Control Unit begitu penting untuk mengatur sejumlah sistem penting yang terdapat pada kendaraan roda empat mobil, yaitu:

  1. Mengatur pembukaan maupun besaran volume bensin yang terdapat pada bagian injektor kendaraan mobil.
  2. Melakukan pengaturan terkait waktu penyalaan busi yang sesuai dengan kondisi mesin.
  3. Mengatur kinerja dari kipas pendingin suatu mesin.
  4. Melakukan pengaturan terhadap timming pembukaan bagian katup sesuai dengan kondisi mesin sebenarnya (saat itu juga).
  5. Mengontrol dan mengatur identifikasi kunci mobil.
  6. Melakukan pengaturan terhadap kinerja dari komponen kipas pendingin bagian mesin mobil.
  7. Menyalakan alarm pada mobil ketika terjadi suatu gangguan yang tidak diharapkan.

Pada saat ini, tentunya kita menjadi lebih paham mengenai fungsi  ECU dan jenis-jenis nya, semoga informasi ini berguna untuk pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: