Kapuskesad Kuliah Pakar di Kampus 2 STIKKU

Kapuskesad Kuliah Pakar di Kampus 2 STIKKU

BEBERKAN ILMU: Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad), Mayjen TNI dr Purwo Setyanto SpB MARS memberikan Kuliah Pakar di Kampus 2 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU), Selasa (13/12).-KHOIRUL ANWARUDIN-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad), Mayjen TNI dr Purwo Setyanto SpB MARS memberikan Kuliah Pakar di Kampus 2 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU), Selasa (13/12).

Dalam kegiatan yang digelar di Aula Lantai 2 Gedung Manajemen RS Ciremai tersebut, Kapuskesad menyampaikan kuliah bertema “Penguatan IT dalam Pelayanan Kesehatan”.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 03.04.03 Cirebon Letkol Ckm dr Ridwan Dwi Saputro SpB (K) Onk, Ketua STIKes Kuningan H Abdal Rohim SKp MH, Kepala Rumah Sakit Ciremai Mayor Ckm dr Muchlas Fahmi SpOG, Bendahara Yayasan Pendidikan Bhakti Husada Kuningan (YPBHK) Hj Oom Romlah, serta Koordinator Kampus 2 STIKKU H Kanapi SKep Ns MMKes.

Dalam pemaparannya, Mayjen Purwo menyampaikan, era teknologi informasi saat ini telah menyentuh berbagai bidang dan aspek kehidupan. Termasuk bidang kesehatan.

BACA JUGA:Jabar Luncurkan Mal Pelayanan Publik Digital

Ditambah, dengan adanya pandemi Covid-19, telah banyak merubah cara hidup dan tindakan masyarakat. Di antaranya dengan melakukan pembatasan terhadap mobilitas dan meminimalisir kontak dengan orang lain.

Tentunya ini berdampak terhadap penggunaan teknologi. Banyak orang yang kini terkoneksi dengan perangkat mobile. “Dengan perubahan teknologi ini, akan mengubah segalanya. Termasuk dari sisi pelayanan kesehatan. Dan ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan untuk kita semua,” ungkap Kapuskesad di hadapan ratusan mahasiswa Kampus 2 STIKKU.

Saat ini, lanjutnya, sektor kesehatan telah memasuki era disrupsi. Di mana, teknologi digital makin dioptimalkan oleh para pelaku industri, baik produsen maupun pemilik fasilitas kesehatan, untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta peningkatan mutu pelayanan.

Inovasi teknologi informasi dewasa ini makin menjadi prioritas, khususnya di bidang kesehatan. Sehingga, diperlukan suatu ekosistem yang dibangun dengan dorongan kebutuhan bersama akan terobosan-terobosan baru. Di mana, setidaknya ada tiga tren teknologi yang sedang berkembang.

BACA JUGA:Kolaborasi Aksi Kolektif Multipihak untuk Mendukung Percepatan Pencapaian SDGs di Indonesia

Di antaranya adalah Virtual Care yang menggantikan akses langsung pasien dengan dokter, Bio Health Data yang digunakan untuk menganalisis data kesehatan serta Technologycal Developments, yakni pengembangan alat alat kesehatan berbasis teknologi.

Maka dari itu, ia meminta kepada para mahasiswa untuk menaikkan kapasitasnya terhadap bidang teknologi. “Jangan heran kalau nanti sebagian fungsi dari kita tergantikan dengan teknologi. Maka dari itu, kita harus mempunyai basis teknologi yang kuat. Diharapkan perguruan tinggi juga ke depannya banyak mengembangkan jurusan jurusan yang berbasis teknologi demi peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ucapnya.

BACA JUGA:Pelaku Pelecehan Seksual di Kampus Gunadarma Diikat, Ditelanjangi hingga Dicekoki Air Kencing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: