CUACA EKSTREM: Pamanukan Subang Terendam Banjir, Warga Mulai Mengungsi
Banjir di Pamanukan Kabupaten Subang. Foto: -Jabar Ekspres-
SUBANG, RADARCIREBON.COM – Cuaca ekstrem menyebabkan wilayah Pamanukan Kabupaten Subang terendam banjir.
Update kondisi terbaru banjir di Pamanukan Kabupaten Subang hari ini, sebanyak 149 rumah terendam banjir.
Dilansir dari Pasundan Ekspres, salah satu kawasan terparah yang terendam banjir ada adalah Desa Mulyasari.
Selain pemukiman, banjir akibat cuaca ekstrem tersebut merendam empang serta sawah milik warga.
Cuaca ekstrem di wilayah Subang terjadi saat hujan deras sejak Minggu 18 Desember 2022.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Penemuan Mayat di Kanci Kulon Kabupaten Cirebon, Ada Bekas Luka Bacok
BACA JUGA:CUACA EKSTREM: Warga Cirebon dan Indramayu Waspada Tanggal 22-23 Desember, Peringatan dari BMKG
Akibat hujan deras, air di Sungai Cipunagara pun meluap yang mengakibatkan naiknya permukaan sungai sehingga terjadi banjir di Pamanukan Subang.
Laporan Pasundan Ekspres menyebutkan, rembesan air terus menggenangi wilayah pemukiman dan memaksa warga untuk mengungsi.
Minggu sore curah hujan tinggi di wilayah selatan sampai pantura mengakibatkan Sungai Cipunagara meluap cukup signifikan.
“Karena adanya kenaikan air Sungai Cipunagara terjadi rembesan air ke wilayah pemukiman warga Pamanukan mengakibatkan masyarakat Desa Mulyasari mengungsi di 2 titik yaitu Fly Over Pamanukan dan Masjid Al Falah. Terdapat kurang lebih 200 orang pengungsi,” demikian dikatakan ASDA 1 Kabupaten Subang, Rahmat Efendi.
Terjadinya banjir yang menyebabkan warga mengungsi di Pamanukan, Bupati Subang H Ruhimat langsung berkoordinasi dengan pihak terkait.
BACA JUGA:Pakai Akun Open BO Cirebon dan Michat, Anak di Bawah Umur Dijadikan PSK, Segini Harganya
BACA JUGA: Raperda Pencegahan Bencana Kebakaran dan Penyelamatan Segera Disahkan dalam Rapat Paripurna
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: