Jembatan Ciawi Jadi TPS
MAJALENGKA – Kesadaran masyarakat Majalengka tentang kebersihan lingkungan tampaknya belum seluruhnya maksimal. Itu terlihat beberapa lokasi menjadi tempat pembuangan sampah (TPS) dadakan. Seperti yang terpantau di perbatasan antara kelurahan Simpeureum dan Cigasong. Tumpukan sampah tepatnya di Jembatan Ciawi, Kelurahan Cigasong dalam beberapa hari terakhir ini terus menumpuk. Ironisnya jalan tersebut adalah jalan Provinsi yakni Majalengka menuju Rajagaluh. Warga setempat, Anto (25) mengungkapkan, pemandangan ini sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Sampah yang menggunduk tepat di sebelah timur jembatan Ciawi ini awalnya tidak sampai parah seperti ini. Diduga akibat seringnya oknum seseorang yang membuang sampah sehingga kondisi sangat memprihatinkan. “Jelas ini sangat mengganggu pemandangan tidak hanya warga setempat tetapi juga para pengendara yang melintasi jalur ini. Kami berharap instansi berwenang secepatnya membersihkan tumpukkan sampah ini. karena kalo terus dibiarkan bukan tidak mungkin ini akan menjadi TPA,” pintanya. Sementara itu, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Majalengka belum bisa dimintai keterangan menanggapi persoalan sampah tersebut. Hanya saja, sebelumnya, kebiasaan buruk sebagian warga di Kabupaten Majalengka yang masih membuang sampah sembarangan sangat disesalkan Asosiasi Perempuan Peduli Lingkungan (Appel). Ketua Appel Kabupaten Majalengka Lilis Solihat menyebutkan, pihaknya kini tengah gencar untuk membentuk kelompok-kelompok di tiap kecamatan di Kabupaten Majalengka untuk membentuk bank sampah guna mengatasi pencemaran lingkungan akibat sampah. Menurut Lilis, saat ini sudah ada sejumlah kelompok masyarakat yang bertekad untuk membentuk bank sampah guna mengatasi krisis lingkungan, diantaranya di wilayah Kecamatan Lemahsugih, Banjaran, Kasokandel, Jatitujuh. “Kami berupaya di 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka akan terbentuk kelompok untuk membentuk bank sampah,” ujar Lilis. Dikatakan Lilis, pihaknya akan terus bersinergi dengan kelompok dan elemen masyarakat untuk mengkampanyekan buang sampah pada tempatnya. Ditambahkan dia, saat ini masih banyak warga yang membuang sampah ke sungai- sungai dan itu akan mencemari lingkungan hidup dan membuat saluran sungai terhambat. “Kami akan terus mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, dan kelompok kami tengah menggelorakan pembentukan bank sampah di masyarakat,” tutur wanita berjilbab ini. (ono/ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: