Peringati Hari Ibu, BRI Salurkan Bantuan ke Sekolah Anak Jalanan
Semangat dan perjuangan perempuan terus diapresiasi oleh BRI, pada momentum hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2022, BRI memaknainya dengan memberikan bantuan dan berbagi bersama di Sekolah Alternatif untuk Anak Jalanan (SAAJA--
JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Semangat dan perjuangan perempuan terus diapresiasi oleh BRI, pada momentum hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2022, BRI memaknainya dengan memberikan bantuan dan berbagi bersama di Sekolah Alternatif untuk Anak Jalanan (SAAJA).
SAAJA merupakan sekolah alternatif yang didirikan untuk mewadahi anak-anak dari keluarga kurang mampu secara ekonomi serta anak-anak yang menjalani hidup di jalanan (Anak Jalanan) untuk bisa mendapatkan akses belajar secara gratis. Keberadaan sekolah ini diharapkan dapat menyiapkan kemampuan intelektual dan menggali bakat yang dimiliki anak dalam menyiapkan masa depannya.
BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli, memberikan bantuan sarana pra-sarana pendukung pendidikan di SAAJA serta bantuan perlengkapan sekolah bagi anak-anak berupa tas sekolah, buku tulis, dsb.
Secara simbolis bantuan diserahkan langsung oleh Srikandi BRI di lokasi SAAJA di Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (22/12/2022). Acara ini juga dihadiri oleh para Ibu dari orang tua murid SAAJA.
BACA JUGA:Hadirkan Platform Solusi Terintegrasi Nasabah Korporasi, BRI Luncurkan QLola by BRI
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan bahwa Hari Ibu penting untuk dimaknai secara mendalam sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya peran perempuan. Pemberian bantuan ke Sekolah Alternatif untuk Anak Jalanan merupakan bentuk kepedulian BRI bagi anak-anak sekolah sekaligus berbagi kebaikan bersama orang tua murid. Bantuan-bantuan yang diberikan diharapkan bisa mendukung aktivitas sekolah sehingga bisa menjadi wadah yang baik bagi anak didik.
“Di hari Ibu ini BRI memaknai dengan berbagi. Kami mengajak murid-murid SAAJA untuk merayakan Hari Ibu bersama orang tuanya di sekolah dan menjadikan momentum ini sebagai kesempatan untuk berterima kasih kepada Ibu-Ibu yang telah berjasa bagi anak-anak. Dan semoga bantuan yang kami berikan dapat mendukung penyelenggara sekolah untuk menyediakan sekolah alternatif yang layak dan pada akhirnya bisa membantu menyiapkan masa depan yang baik buat anak-anak.” Ungkap Aestika.
Di acara tersebut juga, BRI secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako berupa beras, minyak goreng, gula pasir dll, kepada para Ibu yang merupakan orang tua murid SAAJA.
Kegiatan berbagi di Hari Ibu melibatkan para Srikandi BRI, yang merupakan wujud kepedulian pekerja wanita BRI kepada sesama. Srikandi BRI sendiri merupakan sebuah komunitas bagi karyawan wanita di BRI yang didirikan sejak 23 April 2020. Komunitas ini bergerak menjalankan berbagai program strategis dalam rangka meningkatkan kapabilitas perempuan.
BACA JUGA:BANSOS KEMENSOS 2023, Simak Daftarnya Ada Apa Saja dan Cara Cek Penerima atau Bukan
Ia menambahkan, dalam implementasinya, BRI juga menerapkan budaya kerja yang menjunjung tinggi perempuan. Hal tersebut dibuktikan juga dari komposisi SDM, khususnya jumlah pekerja perempuan di BRI yang sebanyak 42,36% untuk karyawan perempuan dan 57,64% untuk pria.
Kristina Iin Dwiyanti, selaku Pengajar di SAAJA menambahkan, kegiatan berbagi di Hari Ibu bersama BRI ini merupakan sebuah memontum yang baik untuk anak-anak didiknya, karena dengan kegiatan tersebut akan membangkitkan motivasi dan semangat anak untuk lebih percaya diri dan semakin semangat dalam belajar.
“Kami berterima kasih kepada BRI atas perhatian yang diberikan kepada anak-anak dan orang tua. Momen ini tentunya menjadi sebuah bentuk ekspresi dari anak-anak kepada orang tua sehingga dapat membantu perkembangan tumbuh kembang dan mental anak-anak didik kami, sekaligus memberikan motivasi dan kepercayaan diri anak”, imbuhnya.
Saat ini terdapat 40 (empat puluh) siswa yang menimba ilmu di SAAJA dengan jenjang usia 5-7 tahun dan didukung dengan 2 (dua) tenaga pendidik (Guru). Para pendidik mengembangkan suatu model pendidikan informal berupa alat dan materi belajar dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, sekolah ini dapat melahirkan lulusan yang memiliki kesiapan mental, keterampilan, pengetahuan dan kecerdasan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
BACA JUGA:Cara Cek Bansos UMKM dari Kemensos Tanpa Terdaftar di banpresbpum.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: