Perayaan Natal di Arab Saudi, Sekarang Lebih Leluasa

RADARCIREBON.COM - Perayaan Natal di Arab Saudi sekarang lebih leluasa. Tampaknya, Arab Saudi kini menunjukkan sikapnya yang lebih toleran terhadap warga nonmuslim.

Itu terlihat pada perayaan Natal tahun ini, umat Kristen di Arab Saudi bisa merayakannya dengan lebih leluasa.

Sebelumnya, perayaan Natal di Arab Saudi tidak dilakukan secara terbuka. Para ekspatriat beragama Kristen di Arab Saudi biasanya akan merayakan Natal secara tertutup di rumah masing-masing.

Namun hal serupa tidak terjadi lagi di tahun ini. Mereka bisa merayakan Natal 2022 dengan lebih terbuka karena lingkungan dan budaya yang kian toleran.

Tidak hanya itu, bahkan lagu “All I Want for Christmas Is You” yang dinyanyikan Mariah Carey mengalun di wilayah sibuk di Jeddah.

BACA JUGA:6 Kapolres di Jawa Barat Kena Mutasi Kapolri, Ada yang Pindah Tapi Masih Tetangga

BACA JUGA:Cara Mendapat Saldo Dana Gratis 2022, Tanpa Aplikasi Tambahan, Rp 1 Juta Cair

Kemeriahan Natal juga terasa di sebuah toko roti terkenal yang berada di kota pelabuhan itu.

Diketahui, bahwa Negeri bernama Al-Mamlakah al-Arabiyah as-Su'udiyah ini adalah negara Islam. Makanya, perayaan Natal di Arab Saudi bukan tradisi di Arab Saudi.

Kendati demikian, banyak umat muslim di negeri kaya minyak tersebut yang meyakini bahwa hari Natal merupakan waktu yang tepat untuk berbagi kebahagiaan bersama keluarga, tetangga, dan teman-teman.

“Sebagai muslim, kami memahami hari raya itu (Natal, red) bukan bagian dari agama kami," ujar seorang perempuan Arab Saudi seprti dilansir JPNN dari ArabNews.

"Tetapi sebagai sebuah bangsa dengan banyak kebangsaan, kami libur dan merayakan hari raya mereka,” imbuh wanita itu. 

BACA JUGA:Korban Tabrakan di Kramatmulya Kuningan akan Dibawa ke Madura

BACA JUGA:Kidzlandia Cirebon, Ayah Bunda Yuk Manjakan Anak-anak Mumpung Liburan

Sumber: jpnn.com