UMC Terus Menjaga Keunggulan Akademik dan Non-Akademik

UMC Terus Menjaga Keunggulan Akademik dan Non-Akademik

Ketua BPH UMC Muhammad Sayuti beserta jajaran UMC.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM -Kampus Muhammadiyah umumnya memiliki tradisi berprestasi yang senanatiasa menjaga keunggulannya, baik akademik juga non-akademik. Begitupun dengan torehan prestasi civitas akademika UMC sepanjang tahun 2022.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Pelaksana Harian Universitas Muhammadiyah Cirebon (BPH UMC) Muhammad Sayuti.

Menurut Sayuti, predikat unggul ini berasal dari sedekah orang-orang yang shaleh dan ikhlas dalam bersedekah, karena sedekah sejatinya adalah wujud syukur atas karunia Allah SWT. Bahkan disebutkan pintu surga terbuka bagi orang-orang ikhlas yang memberikan hartanya di jalan Allah SWT maupun kepada sesama.

"Samahalnya dengan pekerjaan, kata Sayuti, bersedakah tidak selalu dengan materi tapi juga dengan sedekah tenaga dan pikiran. Ketika sumbangsih pikiran dan tenaga seseorang itu bisa menjadi solusi dan membantu lembaga diamana ia bekerja, tentu kebahagiaan, pahala dan dampak positive lainnya itu kembali kepada dirinya, asalkan landasannya adalah ikhlas. Namun ikhlas juga bukan berarti menerima saja perlakukan tidak adil dari yang lain. Tapi lebih berkaitan dengan sikap mental ketika menerima kondisi-kondisi tertentu yang mungkin tidak sesuai dengan keinginan, Ini bisa berkaitan dengan jenis pekerjaan, lingkungan kerja, atau orang-orang yang bekerja dalam tim,"ungkapnya.

BACA JUGA:Kondisi Terbaru Indra Bekti, Indy Barends: Ya Tuhan, Alhamdulillah

Sayuti menjelaskan, dengan bersyukur, memacu semangat untuk menjadi pribadi unggul dalam ucapan dan perbuatan.

"Bersyukur merupakan perpaduan dari keyakinan, ungkapan, dan perbuatan. ketika kita mensyukuri nikmat Allah SWT, maka kita bakal ikhlas dalam bekerja dan penuh dedikasi. Dedikasi memang tak mudah untuk diterapkan. Mengacu pada arti kata, dedikasi membutuhkan pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu. Sekali lagi, jika kita melakukannya dengan penuh syukur dan ikhlas, semata-mata karena Allah SWT, tentu ragam keunggulan bisa diraih,"jelasnya.

Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini mengaku bangga atas anugerah penghargaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kepada UMC sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Pelaksana Terbaik Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2022 Liga 2 yang yang berhasil meraih Gold Winner.

"Prodi-Prodi yang mendapatkan hibah PKKM diantaranya: Prodi Pendidikan Guru SD (Prodi-PGSD), Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG-PAUD), dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi-PBI). Prodi yang lolos berdasarkan seleksi proposal PKKM  di internal, kemudian di ajukan dengan tahapan yang diatur oleh Kemendikbudristek. Keberhasilan ini berkat kerjasama tim yang solid,"ucapnya.

BACA JUGA: 5 Ramalan Jayabaya Tentang Indonesia 2023, dari Politik, Ekonomi hingga Wabah, Ada yang Bikin Ngeri

Sementara itu, Rektor UMC Arif Nurudin MT mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah membangun nilai-nilai loyalitas dan integritas kepada UMC tercinta yang sudah berusia ke-22 tahun.

“Seseorang harus memiliki loyalitas serta integritas dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam dunia kerja. Ketika memiliki loyalitas seseorang memiliki kesetiaan terhadap pekerjaan, terutama Muhammadiyah,”tuturnya.

Arif optimis dalam benak jiwa civitas akademika UMC mempunyai semangat membesarkan Amal Usaha Muhammadiyah dengan energi dan potensi yang ada.

"Kita harus loyal dalam berMuhammadiyah. Loyal itu artinya punya komitmen terhadap gerakan. Kalau sudah bagus gerakannya kita tingkatkan, kalau masih belum bagus, kita benahi bersama,"pungkasnya

BACA JUGA:Pantau Pelayanan, Pelindo Regional 2 Cirebon Agendakan Customer Visit Setiap Bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: