Arsenal v Chelsea, Tes Mentalitas The Gunners

Arsenal v Chelsea,  Tes Mentalitas The Gunners

LONDON - Angka 13 biasanya pertanda sial. Nah, setelah 12 pekan beruntun memuncaki klasemen Premier League, Arsenal harus disalip Liverpool maupun Manchester City di pekan ke-17. Tapi, itu masih belum fixed karena The Gunners -sebutan Arsenal- masih akan memainkan laga ke-17 dinihari nanti. Yang jadi masalah, meski berlaga di Stadion Emirates, lawan yang dihadapi Arsenal adalah Chelsea. The Blues -julukan Chelsea- bukan hanya rival dari satu kota (London), melainkan juga rival di klasemen mengingat hanya berselisih dua poin (33-35). Grafik performa kedua tim memang kurang menggembirakan. Arsenal misalnya. Pasukan Arsene Wenger paceklik kemenangan dalam tiga laga terakhir. Setelah seri 1-1 kontra Everton (8/12), The Gunners kalah 0-2 dari Napoli dan dihajar dengan skor telak 3-6 oleh City. Tapi, Wenger optimistis melawan Chelsea, Arsenal akan menemukan titik balik dan menunjukkan mentalitasnya sebagai kandidat juara liga. \"Hasil buruk (dalam beberapa laga terakhir) membuat kami kecewa. Tapi, saya tak berpikir itu mempengaruhi mental tim. Kami meraih hasil bagus sejauh ini dan kami punya level soliditas dan kebersamaan yang sangat baik,\" ujar Wenger seperti dilansir The Mirror. Ditambahkan Wenger, yang dibutuhkan timnya kali ini hanyalah respons positif setelah hasil-hasil negatif tersebut. \"Saya justru berpikir para pemain sangat fokus dan akan memberikan respons saat melawan Chelsea,\" tutur manajer yang telah menjalani 980 pertandingan bersama Arsenal sejak 1 Oktober 1996 itu. Sementara Chelsea juga baru saja menuai kegagalan di Piala Liga. Sebagai catatan, di Piala Liga pula, tepatnya di putaran keempat (29/10), Chelsea mampu menyingkirkan Arsenal dengan kemenangan 2-0 di Emirates. Meski kedua tim tidak menurunkan kekuatan terbaiknya saat itu, hasil tersebut memberi sedikit konfidensi bagi The Blues. \"Kami punya kapabilitas mengulang kemenangan itu meski dengan situasi dan kondisi berbeda,\" sumbar winger Chelsea Eden Hazard kepada Evening Standard. Sedangkan manajer Chelsea Jose Mourinho menyebut, tantangan yang dihadapi timnya dinihari nanti jelas lebih berat ketimbang di Piala Liga. \"Kompetisinya berbeda, dan dengan motivasi serta tanggung jawab yang berbeda pula, hasil akhirnya pun mungkin berbeda,\" ujar pelatih berjuluk The Happy One itu kepada Sky Sports. Dari komposisi pemain, Chelsea bakal sedikit diuntungkan karena semua pemain reguler mereka bisa dimainkan. Itu berbeda dengan tuan rumah yang kehilangan Jack Wilshere karena menjalani skors menyusul acungan jari tengah ke arah fans City. Laurent Koscielny juga diragukan fit tepat waktu karena masih dibekap masalah lutut. (ady/mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: