Update dari Polresta Cirebon Terkait Siswa SMK Dibacok di Talun, Ada Kabar Soal Pelaku

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polresta Cirebon, menyampaikan update terbaru terkait kasus siswa SMKA asal Kelurahan Kalijaga Kota Cirebon yang tewas di Kecamatan Talun.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton mengatakan, petugas kepolisian sudah mengidentifikasi pelaku. Jumlahnya lebih dari satu orang.

"Yang jelas pelakunya lebih dari satu orang, sekarang masih kita lakukan pengejaran kepada para pelakunya," kata Kompol Anton, Minggu, 1, Januari 2023.

Menurut Kasat Reskrim, para pelaku sudah teridentifikasi. Namun, pihaknya belum bersedia membuka informasi lebih lanjut. Sebab, para pelaku tersebut masih dalam pengejaran.

BACA JUGA:3 Ciri Presiden Indonesia 2024 Diungkap oleh Orang ini, Kuda Hitam dan Sering Cengar-cengir

BACA JUGA:Menkes Mencontoh Penanganan Stunting di Sumedang

"Pelaku masih dalam pengejaran. Yang jelas pelakunya lebih dari 1 orang," kata Kompol Anton, ketika dihubungi.

Seperti diketahui, kasus pelajar SMK asal Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, tewas di kawasan Talun terjadi pada Jumat, 30, Desember 2022.

Merujuk pada keterangan saksi mata dan ditemukannya korban, diperkirakan waktu kejadian penganiayaan sekitar pukul 04.30 WIB.

Korban ditemukan dengan kondisi tubuh penuh luka akibat sabetan senjata tajam, dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati.

BACA JUGA:Ramalan 2023 Ki Kusumo, Bencana Besar hingga Pesawat Jatuh

BACA JUGA:Heboh Penangkapan di Lampu Merah Kesambi Cirebon, Ada Motor Terjatuh, Oh Rupanya

Setelah kejadian penganiayaan dengan senjata tajam, korban sempat mendapatkan penanganan oleh tim medis. Namun, luka pada tubuh korban kategori fatal yang menyebabkan meninggal dunia.

Diketahui, tubuh korban mendapatkan luka akibat senjata tajam di bagian dada, punggung dan pinggang.

Korban adalah siswa SMK yang baru saja menjalani Prakerin, karena sebelumnya telah melaksanakan remedial.

Terkait dengan pelaku, dugaan sementara mengarah kepada geng konten yang saling menantang lewat media sosial.

BACA JUGA:Semangat Saling Bantu, Astra Salurkan 65.000 Paket Bantuan Sepanjang Tahun 2022

BACA JUGA:Komentar Shin Tae Yong Jelang Laga Filipina vs Indonesia, Ada 2 Pesan Penting untuk Pemain

Hanya saja belum diketahui bagaimana kedua kelompok tersebut bertikai dan berujung pada penganiayaan dengan senjata tajam.

Yang masih menjadi pertanyaan hingga saat ini, terkait dengan keberadaan korban di lokasi kejadian.

Termasuk apakah SAJ adalah korban salah sasaran dari pertikaian geng konten yang terjadi di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Hingga saat ini, belum didapatkan informasi apakah para pelaku sudah tertangkap atau masih dalam pengejaran.

Sumber: