Menkes Budi: Sumedang Berhasil Turunkan Stunting, Akan Direplikasi Daerah Lain

Menkes Budi: Sumedang Berhasil Turunkan Stunting, Akan Direplikasi Daerah Lain

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir-Istimewa-

SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebutkan keberhasilan Kabupaten Sumedang dalam menurunkan Angka stunting melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Sumedang akan direplikasi secara nasional.

Hal itu disampaikan olehnya dalam keterangan pers usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo mengenai penerapan teknologi digital dalam konteks SPBE terhadap penurunan stunting, Senin 2 Desember 2023.

"Presiden secara spesifik mendapat informasi bahwa Sumedang sebagai salah satu kabupaten yang baik penerapan SPBE-nya dan menjadikan SPBE sebagai basis data untuk menurunkan stunting sehingga Bupati Sumedang diminta memaparkan apa-apa yang sudah dilakukan," ujar Menkes Budi didampingi Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Dirut Telkomsel Hendri Mulya Syam. 

BACA JUGA:Overstay, Kantor Imigrasi Klas I TPI Cirebon Deportasi 9 WNA Sepanjang 2022 Lalu

Dikatakan Menkes, Bupati Sumedang dinilai berhasil dalam memberdayakan semua potensi yang ada di daerahnya dengan digitalisasi sebagai alatnya. 

"Bupati Sumedang selain membangun SPBE yang bagus, juga berhasil mengorkestrasi orang-orangnya, business process-nya dan sistem data elektroniknya menjadi satu (terintegrasi)," katanya. 

Masih kata Menkes, Presiden meminta agar apa yang dilakukan Kabupaten Sumedang bisa langsung direplikasi oleh kabupaten kota lainnya. 

BACA JUGA:Diterpa Isu Pindah ke PPP, Sandiaga Uno Bilang Begini

"Bahkan, arahannya (Presiden), Bupati (Sumedang) langsung dikirim ke sana untuk membantu bupati dan walikota di daerah-daerah yang stuntingnya masih tinggi, tapi nilai SPBE-nya mencukupi agar bisa mengulangi kesuksesan Sumedang," tuturnya. 

Sementara itu, Bupati Dony Ahmad Munir menyebutkan, SPBE bukan urusan teknologi semata, tetapi berkaitan pula dengan masyarakat dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). 

"Intinya kami menggunakan teknologi sebagai tool yakni SPBE. Kami mempunyai platform, namanya "Simpati" atau Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi."

BACA JUGA:Overstay, Kantor Imigrasi Klas I TPI Cirebon Deportasi 9 WNA Sepanjang 2022 Lalu

"Melalui platform ini, bagaimana seluruh stakeholders bisa paham bagaimana mengatasi stunting dan paham menggunakan aplikasi "Simpati"," kata Bupati Dony. 

Sebagaimana disampaikan Menkes,  dirinya diminta oleh Presiden untuk berbagi pengalaman terbaiknya (best practice) dalam penanganan stunting dengan Kabupaten dan Kota lainnya yang ditunjuk. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase