Viral, Kisah Sedih Bunga Anak 12 Tahun Hamil 8 Bulan Korban Pelecehan
Kisah sedih Bunga anak 12 tahun hamil 8 bulan korban pelecehan. Foto:-@mommychutela-TikTok
RADARCIREBON.COM -- Kisah sedih Bunga (bukan nama sebenarnya) sedang viral di media sosial, dia adalah anak berusia 12 tahun yang hamil 8 bulan korban pelecehan.
Kisah sedih kehidupan Bunga yang seharusnya masih menikmati masa kanak-kanak bersama teman sebaya ini dibagikan pengguna media sosial TikTok dengan nama akun @mommychutela.
Bunga tampaknya saat ini tinggal satu rumah bersama keluarga pemilik akun tersebut. Itu terjadi setelah Bunga mengalami pelecehan seksual dan hamil.
Dari penelusuran Radarcirebon.com di media sosial TikTok, akun @mommychutela setidaknya sudah mengunggah tiga video mengenai Bunga.
Dalam video berdurasi 1 menit 8 detik, video kedua berdurasi 2 menit 20 detik, dan video ketiga berdurasi 29 detik.
Dalam video pertama, tampak seorang perempuan yang diduga pemilik akun @mommychutela sedang berada di dapur ditemina seorang anak perempuan yang ditutupi wajahnya.
Dalam keterangan video tersebut dijelaskan bahwa nama anak perempuan itu disamarkan dan disebut Bunga. "Kegiatan hari ini di dapur brg Bunga," demikian tertulis dalam keterangan video yang diunggah Selasa 3 Januari 2023.
Dalam video kedua, perempuan yang sama menjelaskan bahwa Bunga merupakan anak korban pelecehan seksual. Awalnya dia menjawab pertanyaan dari follower tentang kronologi dari kisah sedih yang dialami Bungan hingga menjadi viral.
Namun demikian, perempuan itu enggan menjelaskan secarai rinci. Dia hanya mengatakan bahwa anak yang masih berusia 12 tahun itu adalah korban pelecehan seksual.
"Mohon maaf sebelumnya kalau saya tidak akan mencertikan sedetail mungkin kejadian Bunga, selain mengatakan bahwa Bunga itu korban pelecehan," ungkap perempuan dalam video tersebut.
Dia juga menjelaskan alasan mengapa dirinya mengunggah kisah sedih yang dialami Bunga ke media sosial khususnya TikTok.
"Itu untuk memberi kita seperti edukasi untuk kita tuh bisa lebih menjaga keluarga kita, menjaga anak-anak kita. Apalagi anak-anak itu ya adalah mahluk yang lemah," ungkapnya.
Dia juga tidak lupa mengingatkan betapa pentingnya memperhatikan anak-anak sebab kejahatan selalu mengintai mereka. Bahkan, kejahatan bisa dilakukan oleh orang terdekat.
"Yang saya juga mau ajak kita adalah, orang-orang yang ada di sekitar orang-orang seperti ini yang tahu mungkin dengan kejadian seperti ini, ayolah kita tuh harus lebih peduli," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: