Makam Senjata Kerajaan Pajajaran Ada di Cirebon, Berasal dari Era Prabu Siliwangi

Makam Senjata Kerajaan Pajajaran Ada di Cirebon, Berasal dari Era Prabu Siliwangi

Makam Senjata peninggalan Kerajaan Pajajaran di Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Di Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, terdapat Makam Senjata yang diperkirakan berasal dari era Kerajaan Pajajaran di masa Prabu Siliwangi.

Kendati demikian, Makam Senjata Kerajaan Pajajaran di Cirebon itu, tidak banyak yang mengkaji dari aspek sejarah dan tidak banyak kisah yang bisa diceritakan.

Hanya saja, keberadaan Makam Senjata Kerajaan Pajajaran di Cirebon diperkirakan berasal dari era Prabu Siliwangi yang mengutus pejabat sekelas patih.

Waktu itu, Prabu Siliwangi mengirimkan Ki Jagabaya untuk datang ke Cirebon sehubungan dengan pedukukan yang telah naik status.

BACA JUGA:Kisah Ki Jagabaya Diperintah Prabu Siliwangi Menagih Pajak ke Cirebon, Misi Justru Berubah

Terkait keberadaan makam senjata hingga tapak tilas Kerajaan Pajajaran dan kisah Ki Jagabaya tersebut banyak tersimpan di sejumah situs yang berada di Kelurahan Kesenden.

Setidaknya ada 8 situs baik makam hingga petilasan dan sebagian besar terkait dengan Kerajaan Pajajaran.  Menurut Pustakawan Keraton Kanoman, Ki Jagabaya adalah petinggi Kerajaan Pajajaran yang dikirim Prabu Siliwangi ke Cirebon. 

"Ki Jagabaya atau Jagabayan itu petinggi Pajajaran sekelas patih yag datang ke Cirebon," kata Farihin kepada radarcirebon.com.

Menurut Farihin, kedatangan Ki Jagabaya salah satunya untuk memberi gelar Sri Mangana kepada Pangeran Cakrabuana.

BACA JUGA:Taiwan Tawarkan Bantuan Tangani Covid-19, China Belum Tanggapi

Sebab, Pangeran Cakrabuana berhasil memimpin pedukuhan berubah menjadi setingkat ketumenggungan. Ki Jagabaya, kata Farihin, juga utusan Prabu Siliwangi yang bermaksud menegur terkait masalah pajak ke Pajajaran. 

Kemudian terdapat juga Makam Senjata. Menurut dia, senjata yang dikebumikan juga berasal dari Kerajaan Pajajaran. Tetapi tidak diketahui jenis senjata apa yang dikuburkan. 

"Itu senjata dari Pajajaran. Tapi tidak diketahui senjata jenis apa yang dikuburkan di situ," katanya. 

Diungkapkan dia, area situs tersebut penting untuk dilestarikan. Pasalnya, sempat pula terancam akan digusur untuk pembangunan kos-kosan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: