Masjid Raya Al Jabbar Penuh Sampah, Sekda Jabar: Jaga Kebersihan dan Ketertiban

Masjid Raya Al Jabbar Penuh Sampah, Sekda Jabar: Jaga Kebersihan dan Ketertiban

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat memimpin apel evaluasi tingkat Setda Jabar di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Senin 9 Januari 2023. -Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Semua pihak, khususnya pengunjung, mesti menjaga kebersihan dan ketertiban Masjid Raya Al Jabbar bersama-sama. 

Hal sederhana yang dapat dilakukan yakni membuang sampah pada tempat yang telah disediakan oleh pengelola Masjid Raya Al Jabbar.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menuturkan, banyak pengunjung Masjid Raya Al Jabbar yang kurang menyadari dan menjaga lingkungan di sekitar masjid. 

BACA JUGA:Gempa Bumi Berkekuatan 5.4 Magnitudo Guncang Selatan Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Ia melaporkan, banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan dan mengotori lingkungan Masjid Raya Al Jabbar.

“Kami masih melihat dan memantau dari sisi pemberitaan, khususnya di media sosial, masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya menyadari bagaimana pentingnya menjaga aset kita bersama ini untuk keberlanjutannya,” ucap Setiawan saat memimpin apel evaluasi tingkat Setda Jabar di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Senin 9 Januari 2023.

“Sebagai contoh, kita masih menemukan tebaran-tebaran sampah di mana-mana, masih banyak ceceran (sampah) yang tidak semestinya di lingkungan masjid seperti itu,” imbuhnya.

Setiawan melaporkan, berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, produksi sampah pengunjung Masjid Raya Al Jabbar mencapai 6.250 liter per hari dalam satu pekan terakhir. 

BACA JUGA:Vietnam vs Indonesia 2-0, Tim Garuda Gagal Lolos Final Piala AFF 2022

Sebagian banyak dari jumlah tersebut, tercecer mengotori masjid karena pengunjung tidak tertib membuang sampah.

"Kemarin saya melihat bahwa memang per satu hari, berdasarkan laporan dari Dinas Lingkungan Hidup, tempat sampah plastik ini kita menghabiskan 250 tempat sampah dengan ukuran 25 liter per hari," kata Setiawan.

"Kalau per hari 250 tempat sampah tanpa mereka pedulikan, membuang di mana saja, itu akan repot sekali," tambahnya.

Selain masalah sampah, Setiawan juga menuturkan bahwa ada laporan tentang penggunaan toilet yang tidak semestinya. 

BACA JUGA:Nasib Kombes Yulius Bambang Karyanto Katanya Ditentukan Sebentar Lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase