Ferdy Sambo Merasa Malu dan Tidak Kuat: Harus Selesai di Sini

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Ferdy Sambo merasa malu ketika diminta menceritakan perjalanan kariernya sebagai anggota polisi.

Ferdy Sambo merasa malu saat diminta oleh kuasa hukumnya menceritakan perjalanan karier yang cemerlang sebagai polisi hingga menjadi perwira tinggi.

Hal itu terjadi dalam lanjutan sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Untuk diketahui, Ferdy Sambo telah berkarier selama 28 tahun di institusi polri. Jabatan terakhirnya adalah Kadiv Propam polri dengan pangkat Irjen.

Ferdy Sambo lulus Akpol pada tahun 194 dan sepanjang kariernya telah menerima banyak penghargaan.

BACA JUGA:5 Syarat Honorer Diangkat Jadi PNS Terbaru 2023, non-ASN Wajib Tahu

BACA JUGA:12 Pelanggaran HAM Berat di Indonesia yang Diakui Jokowi, Simak Kalimatnya

Karier mentereng yang telah dirintis sejak puluhan tahun itu kini sirna. Ferdy Sambo duduk sebagai terdakwa dalam sidang pembunuhan Brigadir Yosua, ajudannya sendiri.

Drama kasus Sambo ini pun telah menjadi kisah tersendiri sepanjang 2022 kemarin dan kini akan memasuki babak baru di tahun 2023.

Kuasa Hukum Sambo di dalam persidangan meminta kliennya mengisahkan perjalanan kariernya sebagai polisi pada Selasa 10 Januari 2023 kemarin.

Namun Ferdy Sambo mengatakan bahwa dirinya merasa malu. “Sebenarnya saya malu untuk menjelaskan," katanya dilansir JPNN dari Antara.

BACA JUGA:Honorer Wajib Tahu! 5 Syarat Honorer Diangkat Jadi PNS, Kalau Tidak Mau Menuruti Hal Ini, Bisa Dipecat

Namun demikian, Ferdy Sambo menyadari, kariernya yang cemerlang harus berakhir. "Tetapi apa yang saya dapat, itu memang harus berhenti di sini,” imbuhnya.

Demikian lah jawaban Ferdy Sambo ketika pihak kuasa hukum memintanya bercerita mengenai perjalanan panjangnya selama 28 tahun sebagai polisi.

Sumber: