Stok Darah di PMI Minim

Stok Darah di PMI Minim

CIREBON- Stok darah di PMI Kota Cirebon cukup minim. Dari stok yang ada di PMI Kota Cirebon, itu hanya bisa mencukupi untuk satu hari hingga satu setengah hari ke depan. Hal ini disampaikan Direktur Unit Transfusi Darah PMI Kota Cirebon, dr Sugianto. Dia mengakui stok darah PMI hanya bisa mencukupi untuk sehari hingga satu setengah hari ke depan. Dari stok darah tersebut, kata dia, sekitar 90 persen berasal dari para pendonor sukarela. Seperti diketahui, ada dua macam pendonor yakni sukarela dan pengganti. \"Untuk donor pengganti ini biasanya dari keluarga jika stok darah di PMI tidak ada, atau stok darah ada tapi jenis darah yang dibutuhkan tidak sesuai,\" ujarnya kepada Radar, Senin (23/12). Titik aman stok darah sendiri, ujar Sugianto, maksimal bisa memenuhi untuk empat hari. Jadi dalam satu hari ini mestinya bisa mencukupi untuk empat hari kemudian. Ia mengatakan sebenarnya PMI Kota Cirebon sendiri bisa mencapai titik aman. Hanya saja, PMI Kota Cirebon melayani permintaan darah tidak hanya untuk rumah sakit di Cirebon, tapi di wilayah III Cirebon hingga ke Tegal. \"Kita tidak bisa menolak karena pertimbangan kemanausiaan,\" ucapnya. Sugianto membantah bahwa PMI tidak memiliki jaringan yang luas. Hingga kini, pihaknya selalu intens melakukan kegiatan pengambilan donor darah ke berbagai instansi pemerintahan, juga perusahaan, tempat-tempat ibadah, sekolah, maupun ormas hingga ke tingkat RW siaga. \"Untuk sekolah kita batasi hanya untuk kelas tiga saja, sebab syarat pendonor itu di atas usia 17 tahun,\" katanya. Donor darah yang sehat, sambungnya, dilakukan selama 3 bulan sekali. Jikalau kondisi tubuhnya sedang bagus, paling cepat donor darah bisa dilakukan dalam waktu 2,5 bulan. \"Tentunya kalau donor darah dari keluarga lebih meyakinkan, lebih aman dan terjamin,\" katanya. Sampai saat ini tercatat ada 1.600 orang pendonor di PMI Kota Cirebon. Donor darah dilakukan dengan dua cara. Selain mendatangi lokasi, pihaknya juga membuka layanan bagi pendonor yang ingin langsung datang ke kantor PMI. \"Kalau layanan donor darah kita buka sampai jam 9 malam, sementara untuk pelayanan permintaan darah dibuka selama 24 jam,\" tukasnya. Harga satu kantong darah sendiri Rp266.000/kantong. Ia menolak bahwa PMI diistilahkan menjual darah. Sebab darah itu didapatkan secara gratis dari pendonor. Ada pun biaya yang dikeluarkan itu sebagai biaya pengganti pengolahan. \"Itu biaya pengganti bukan jual darah ya, sebab harga kantong darahnya juga kan harus beli,\" ucapnya. Sugianto menjelaskan, darah yang sudah diambil dari pendonor harus mengalami tahapan pengolahan. Pertama di ruang komponen darah, kemudian masuk ke ruang screening, baru masuk ke ruang kroscek. \"Di ruang kroscek ini darah sudah aman dari empat penyakit. Di tempat ini juga darah pendonor dan darah sampel dicocokkan,\" pungkasnya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: