Waspada Ulkus Kaki Diabetic Pada Penderita Diabetes

Waspada Ulkus Kaki Diabetic Pada Penderita Diabetes

dr. Nurindah Dwi Utami, SpB--

RADARCIREBON.COM - KAKI Diabetik merupakan kelainan yang ditandai dengan adanya infeksi, koreng dan atau kerusakan jaringan yang berhubungan dengan adanya kelainan saraf dan aliran darah tungkai bawah pada penderita diabetes. 40-60% tindakan amputasi yang bukan karena kecelakaan, disebabkan oleh penyakit diabetes dan 4-10% penderita diabetes mengalami Kaki Diabetik. Kaki diabetes adalah masalah umum yang diderita penderita diabetes mellitus.

Untungnya hal ini dapat dicegah dengan perawatan kaki yang baik dengan perawatan harian yang baik, komplikasi yang timbul akan dapat ditangani sebelum menjadi lebih parah.

Ada 3 macam masalah utama pada kaki diabetes:
1.    Masalah aliran darah
2.    Masalah infeksi
3.    Masalah neuropati (saraf)

Kadar gula yang tinggi dalam darah akan merusak dinding pembuluh darah sehingga mengakibatkan aliran darah ke ujung-ujung kaki berkurang dan aliran darah yang kurang menyebabkan oksigenasi yang kurang pada jaringan  rusak sehingga menyebabkan terjadinya koreng. Koreng akan sukar sembuh dengan aliran darah yang kurang sehingga koreng menjadi makin dalam.

BACA JUGA:Nasabah PT MBM Wajib Tau! PT MBM Mengakui Uang Ratusan Miliar Ternak Lebah Klanceng Dibawa Kabur

Tanda-tanda Kaki Diabetik yaitu kulit pucat, menipis, mengkilap, jaringan di bawah kulit menipis, rambut di kaki dan jari-jari kaki rontok atau botak, kuku jari kaki menebal dan menguning, serta denyutan nadi di kaki melemah atau menghilang. Kaki juga bisa dirasakan nyeri yang tajam seperti ditusuk-tusuk, terutama setelah beraktivitas

Pemeriksaan yang akan dilakukan oleh dokter yaitu :
1.Ankle Brachial Index (ABI), adalah perbandingan tekanan darah lengan dengan tekanan darah kaki
2.USG Dopler
3.CT Scan Pembuluh Darah
4.Angiografi

Hal-hal yang dilakukan untuk menghindari komplikasi yaitu:
a.Mengontrol kadar gula darah dapat mengurangi kerusakan pembuluh darah dan syaraf. Jika terdapat luka di kaki, kontrol gula darah akan menurunkan kemungkinan diperlukannya amputasi.

BACA JUGA:Oalah! Jadi Begini Alasan Rizky Billar dan Lesti Kejora Datangi Polda Metro Jaya Malam-malam

b.Berhenti merokok. Merokok terbukti memperburuk kondisi pembuluh darah dan selanjutnya dapat mengganggu aliran darah ke kaki

c.Kurangi aktivitas yang dapat melukai kaki. Seperti berjalan tanpa alas kaki, menggunakan kompres panas di kaki

d.Olah raga yang teratur, seperti Senam Diabetes

e.Memotong kuku kaki dengan baik, tidak melukai jaringan disekitarnya dan menghaluskan sisi-sisi yang tajam sehingga tidak melukai jari kaki yang lainnya.

f.Bila terdapat masalah dengan kuku atau jari-jari kaki segera hubungi dokter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: