Motor Listrik Punya Peluang Berkembang di Indonesia , Pengamat: Pasarnya Besar

Motor Listrik Punya Peluang Berkembang di Indonesia , Pengamat: Pasarnya Besar

Pemerintah memberikan bantuan subsidi untuk kendaraan listrik berbasis baterai sebesar Rp7 Juta.-Motor listrik punya peluang untuk berkembang di Tanah Air-selis.co.id

BANDUNG, RADARCIREBON.COM – Sepeda motor memiliki pasar yang potensial dibandingkan kendaraan roda empat, sehingga perannya untuk masuk ke elektrifikasi lebih masuk akal.

"Jadi, kalau di Indonesia yang sangat prospektif itu roda dua, kalau, roda dua, kan sudah di-trigger sama layanan ride-hailing yang eksis di Indonesia," kata Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Agus Purwadi dilansir dari JPNN.com, Sabtu 28 Januari 2023.

BACA JUGA:Kapan Cap Go Meh 2023? Pesta Penutup Perayaan Imlek

Menurutnya, terdongkraknya pasar motor listrik karena penyedia jasa ojek daring pada 2030 nantinya sudah diwajibkan menggunakan armada berbasis elektrik.

Dengan begitu, kesempatan roda dua untuk masuk ke ranah elektrifikasi sangat besar.

Agus meminta pemerintah terus mendorong perkembangan elektrifikasi di roda dua, karena memiliki pangsa pasar yang begitu besar di Indonesia.

BACA JUGA:Persiapan Piala Asia U-20, Shin Tae Yong Panggil 30 Pemain untuk Jalani TC

"Jadi, roda dua menurut saya harus segera didorong karena pasar terbesar di sana," ucap dia.

Hal itu juga akan menjadi acuan pemerintah dalam pencapaian target mereka di 2025.

Pemerintah Indonesia sangat bersemangat untuk menghadirkan kendaraan listrik bagi konsumen lokal.

BACA JUGA:Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar Terseret Kasus Perampokan Rumah Dinas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa industri otomotif tanah air harus memproduksi setidaknya 2 juta kendaraan listrik Pada 2025 nanti.

Motor listrik itu nantinya bisa dikendarai oleh konsumen domestik.

"Nah, itu terus terang yang paling mungkin dicapai itu roda dua ya. Karena masalahnya di jumlah model nih," jelas dia. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: repotase