Jelang Piala Dunia U-20, Enam Stadion Berstandar Internasional Ini Ditata Kembali
Kemegahan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jadi modal bagi Indonesia untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Asia 2031 mendatang.-Setkab.go.id-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Guna menyukseskan gelaran Piala Dunia U-20. Indonesia, terus menata enam stadion berstandar internasional.
Enam stdion tersebut adalah Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Stadion Manahan Solo, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Kapten I Wayan Dipta Giayar dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Enam stadion tersebut rencananya akan menjadi arena pertandingan bintang-bintang sepak bola muda dunia dalam perhelatan yang berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
BACA JUGA:Jonatan Christie Tembus Partai Final Indonesia Masters 2023 Usai Kalahkan Wakil China
Keseriusan penyelenggara, baik FIFA selaku pemilik turnamen maupun Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara untuk menyukseskan ajang tersebut terlihat dengan langkah-langkah dan kebijakan yang dilakukan.
Pemerintah Indonesia sendiri mendukung penuh penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023, termasuk dalam renovasi stadion-stadion melalui Kementerian PUPR.
Secara berkala FIFA mengirim utusan ke Indonesia untuk berkoordinasi dengan PSSI dan pihak pemerintah untuk memastikan renovasi stadion-stadion tersebut, sesuai dengan standar piala dunia.
BACA JUGA:Polri Beri Peringatan ke Masyarakat: Jangan Terobos Rombongan Patwal, Berbahaya
Misalnya saat peninjauan ke Stadion Manahan Solo bulan ini, FIFA melihat adanya sejumlah tembok penghalang yang perlu dibongkar atau digeser untuk memperlancar arus masuk pemain.
Demikian juga fasilitas lainnya, seperti toilet, ruang ganti dan lapangan-lapangan tempat latihan tim peserta, tidak luput dari perhatian FIFA.
"Stadion-stadion yang sudah diputuskan FIFA untuk pertandingan dan lapangan latihan itu sudah tidak masalah, dan semuanya sudah standar FIFA," kata Menpora Zainudin Amali beberapa waktu lalu.
Menpora menegaskan bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U-20 akan digelar dengan memenuhi standar sepak bola internasional dan dilakukan pengamanan yang ketat sesuai dengan ketentuan FIFA.
Untuk menjaga kualitas stadion yang sudah rampung, FIFA juga menyarankan agar stadion-stadion tersebut tidak digunakan untuk ajang-ajang besar sebelum Piala Dunia U-20 berlangsung.
Soal kesiapan stadion dan hal teknis lainnya, sebenarnya bukan hal yang perlu dikhawatirkan, karena sejauh ini tahapan pekerjaan sudah sesuai dengan target.
Apalagi ada cukup waktu ketika ajang yang seharusnya digelar pada 2021 ini terpaksa digeser ke 2023 karena saat itu dunia berhadapan dengan pandemi Covid-19. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase