Dinkes Fogging Kampung Margaluyu
MAJALENGKA-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka melakukan fogging ke lingkungan Margaluyu RW 08 Kelurahan Cicurug Kecamatan Majalengka, Minggu (29/12). Petugas dinkes juga melakukan penyuluhan kesehatan kepada warga di balai kampung setempat. Kepala Dinkes Majalengka H Alimudin melalui Kabid Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Tris Suseno mengatakan, langkah yang telah dilaksanakan Dinkes Majalengka pasca adanya kasus anak meninggal akibat terserang demam berdarang dengue (DBD) di Kelurahan Cicurug, adalah penyelidikan epidimiologi (PE), kunjungan ke rumah keluarga penderita, konfirmasi kasus ke rumah sakit, melakukan pertemuan dengan RT dan RW. “Kami juga melakukan penyuluhan DBD kepada warga, PSN, abatisasi dan melakukan fogging,” beber Tris Suseno kepada wartawan koran ini, kemarin. Ketua Pemuda Saung Eurih Kelurahan Cicurug, Engkos Koswara membenarkan adanya penyuluhan kepada warga, pembagian obat abate dan fogging yang dilakukan puskesmas dan petugas Dinkes Majalengka dengan gratis. Menurut Engkos, warga mulai tenang dan tidak resah lagi dengan ancaman penyakit mematikan ini. Sementara itu, tokoh pemuda setempat menyebutkan saat ini masih ada seorang warga bernama Adrian (11), warga di RT 19/08 lingkungan Margaluyu Kelurahan Cicurug yang masih menjalani perawatan di RSUD Majalengka karena terserang DBD. Eman menyayangkan ada warga yang masih menolak rumahnya difogging karena alasan takut kena racun dan bau. Menurutnya membasmi sarang nyamuk dan melakukan pencegahan penyebaran DBD bukan hanya tanggung jawab dinkes, tapi juga aparatur kecamatan, kelurahan dan masyarakat. Ia berharap tidak ada lagi korban meninggal gara-gara terserang DBD seperti Harnum (9 bulan) anaknya yang meninggal pada Minggu (24/12) lalu. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: