Ada yang Frustrasi, Ada yang Happy
MESKI risiko natural dalam sebuah olahraga, cedera bagi pesepak bola tetap sebuah momok besar. Apalagi saat cedera itu memaksa mereka untuk mengakhiri musim lebih cepat. \"Un saluto a tutti.. intervento okspero davvero di rientrare il prima possibile, passer anche questa..Vi abbraccio!\". Begitulah tweep dari bintang penyerang AC Milan Stephan El Shaarawy usai menjalani operasi menstabilkan metatarsal keempat di kaki kanannya di sebuah rumah sakit di Porto, Portugal, kemarin. Arti dari kalimat di atas kira-kira adalah \"Salam untuk semua..pengunjung ok.. Saya benar-benar berharap untuk kembali secepat mungkin, hal ini akan berlalu..Aku memelukmu\". El Shaarawy seolah ingin memperlihatkan semangat kepada orang-orang terdekatnya maupun Milanisti -sebutan fans Milan- meski imbas dari operasi itu sangat mengecewakan pemain 21 tahun tersebut. Bagaimana tidak, pemain berjuluk Il Faraone tersebut bakal absen selama 10 pekan atau baru pulih pertengahan Maret 2014. El Shaarawy praktis bakal melewatkan setidaknya 13 laga, tak terkecuali dua leg kontra Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Yang lebih mengesalkannya, El Shaarawy sejatinya baru pulih dari microfracture kaki kiri. Itu pula yang membuat pemilik nomor 92 tersebut baru memainkan tujuh laga musim ini. Tapi, dibandingkan striker Schalke 04 Klaas-Jan Huntelaar, laga yang dilakoni El Shaarawy masih mendingan. Huntelaar hanya sempat merumput dua kali musim ini sebelum dihantam cedera ligamen lutut saat menghadapi VfL Wolfsburg di ajang Bundesliga (17/8). Selain mengalami cedera, Huntelaar yang hanya bermain separo babak itu harus melihat klubnya menelan kekalahan telak 0-4 dari Wolfsburg. Beruntung, winter break Bundesliga cukup panjang atau sampai akhir Januari nanti. Sementara Huntelaar diprediksi pulih paling cepat sepekan sebelumnya. \"Saya berharap 2014 memberikan keberuntungan saya karena Schalke akan menghadapi mantan klub saya, Real Madrid (di 16 besar Liga Champions, red). Saya juga masih memiliki target masuk skuad Belanda ke Piala Dunia,\" tutur Hunter, sapaan akrab Huntelaar, seperti dilansir Bild. Jika El Shaarawy dan Hunter masih memiliki kesempatan untuk merumput kembali musim ini, lain lagi dengan Sami Khedira. Gelandang Real Madrid itu mengakhiri musim lebih cepat pada 15 November lalu. Itu setelah anterior cruciate ligament (ACL) dan medial ligament (MCL) Khedira robek saat membela Jerman dalam friendly kontra Italia. Khedira bahkan butuh keajaiban untuk bisa tampil di Piala Dunia 2014. Hanya, meski tak memberikan kontribusi di lapangan bagi Real, klub berjuluk Los Merengues itu malah menyiapkan kontrak baru untuk Khedira. Daily Star bahkan mengklaim gelandang 26 tahun itu sudah sepakat untuk tetap bertahan di Santiago Bernabeu hingga Juni 2018. \"Saya tidak harus meratapi cedera setiap hari. Saya percaya masih ada kebahagiaan di balik semua ini,\" kata Khedira dalam wawancara dengan Mundo Deportivo. Kontrak baru itu sekaligus move Real dalam memupus ambisi klub seperti Chelsea dan Manchester United yang terus menggoda Khedira. Apalagi secara finansial, Real tidak merugi sepeser pun atas cederanya Khedira seiring menerima kompensasi EUR 20.548 (lebih dari Rp346 juta) per hari dari proyek Club Protection Programme dari FIFA. (dns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: