Gelar Raker Perdana Pasca Peluncuran, DEFEND ID Usung Tema Kolaborasi

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Lima BUMN holding industri pertahanan DEFEND ID yang terdiri dari PT Len Industri (Persero), PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia,  menggelar Raker (Rapat Kerja) pertama.

Raker ini digelar setelah diluncurkan pada April 2022 lalu oleh Presiden Joko Widodo. Raker dilaksanakan di Hotel Aston (8-10 Februari 2023).

"Stronger Collaboration for Excellent Performance" merupakan tema yang diusung dan memiliki makna tentang pentingnya meningkatkan kolaborasi di antara anggota holding DEFEND ID. Sehingga diharapkan dengan meningkatkan kolaborasi dapat mendorong performa holding menjadi semakin luar biasa di tahun 2023.

Dalam Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Rapim Kemhan) 2023, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan, Presiden Jokowi telah menginstruksikan bahwa kita harus waspada.

BACA JUGA:Tolak Bala Tradisi Ratib Desa Sangkanerang, 100 Orang Adzan di Setiap Penjuru Desa

BACA JUGA:Resmi Dilantik, Bupati Minta DKKC Lestarikan Budaya Cirebon

Karenanya, semua unsur harus bekerja sama dan sinergis. Instruksi Presiden Joko Widodo ini menjadi salah satu acuan bagi holding DEFEND ID dalam menjalankan bisnis di tahun 2023.

Bobby Rasyidin selaku Direktur Utama PT Len Industri (Persero) yang juga merupakan Direktur Utama DEFEND ID mengatakan, Kita harus komit dengan janji yang ingin kita capai. Karenanya, kata Bobby, Saya percaya 2023 dapat dilewati dengan lebih baik daripada 2022.

“ Raker indhan pertama ini digelar selama 3 hari, " ujarnya.
Direktur Teknologi dan Manajemen Portofolio PT Len Industri (Persero), Amalia Maya Fitri dipilih menjadi Ketua Pelaksana Raker Holding DEFEND ID Tahun 2023 menjelaskan,  mengenai agenda Raker dan apresiasi yang luar biasa kepada tim Corporate Secretary induk holding, anggota holding, dan perusahaan yang tergabung dalam Len Industri Company (PT Eltran Indonesia, PT Len Railway Systems, PT Surya Energi Indotama, dan PT Len Telekomunikasi Indonesia) atas kerja cermat dan semangatnya sehingga Raker Holding DEFEND ID Tahun 2023 dapat diselenggarakan.

Amalia menjelaskan, kegiatan Raker ini pertama digelar karena baru pertama karena bergabungnya Industri Pertahanan (Inhan) terdiri dari PT Dahana, PT Pindad, PT Ipal, PT DI, dan PT Len Industri (Persero) tergolong dalam Defend Id.

BACA JUGA:Terduga Teroris di Kubang Cirebon Angota JI Sumsel, Begini Keterangan dari Densus

BACA JUGA:Modus Penipuan Online Admin Facebook 'Putri Si Cwexmanja', Harus jadi Pelajaran, Jangan Tertipu

Raker digelar selama 3 hari, hari pertama membentuk kebersamaan, hari kedua fokus lebih rencana strategis industri pertahanan, membahas isu strategis. Dalam raker ini terbagi beberapa komisi,  dari setiap komisi akan membuat kesimpulan komitmen dan dilanjutkan rapat pleno sehingga kelima BUMN Inhan ini selaras.

Defend Id ini, kata Amalia,  harus bisa sinergis ekosistem dan semua harus terintegrasi. Dukungan pemerintah penuh langsung Presiden RI, stakeholder kementrian, BUMN selalu melihat entitas Inhan.

“Kita sudah on the right Track, mudah mudahan kita bisa gas pol lagi supaya bisa mencapai 50 besar industri pertahanan dunia,” kata Amalia.

Disinggung tentang Integrasi 5 BUMN menjadi holding, Amalia tidak menampik akan muncul kendala, dan  pasti ada kendala, akan tetapi kita jadikan sebagai tantangan kolaborasi, transparansi, kendala-kendala diawal mungkin muncul dan sudah bisa diatasi.

BACA JUGA:Komisi I Pastikan Desa Wisata Bisa Diwujudkan

Sumber: