Jika Terpilih Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir Akan Bertamu ke Rumah Orang Ini
Erick Thohir duduk santai bersama John Terry dan Alessandro Nesta usai berkeliling di Sarinah Jakarta, Jumat 11 November 2022.-@erickthohir-Instagram
DENPASAR, RADARCIREBON.COM - Banyak hal yang disampaikan oleh Erick Thohir selaku calon Ketua Umum PSSI, terutama dalam hal perbaikan sepakbola kedepan.
Erick Thohir dalam agenda temu pendukung yan berlangsung di Kota Denpasar, Bali, Sabtu 11 Februari 2023 menyampaikan bahwa, salah satu agenda jika terpilih nanti adalah menyambangi rumah para wasit.
BACA JUGA:Buntut Penangkapan Terduga Teroris di Talun, Formasina Desak Pemerintah Lakukan Ini
"Sepak bola Indonesia perlu solusi bukan hanya menunjuk kesalahan. Misalnya wasit, saya mau jadi Ketua Umum PSSI pertama yang datang ke rumah wasit, lihat. Supaya mereka jadi bagian dari pembangunan industri ini," ungkap Erick.
Selain itu, Erick juga akan mengumpulkan suporter dalam sebuah agenda sarasehan untuk memberikan pemaparan terkait jalannya liga dan pertandingan.
BACA JUGA:Atalia Praratya Ridwan Kamil Mendorong Perempuan Kuasai Teknologi Digital
"Kedua, kita mengumpulkan suporter, saresehan. Supaya mereka tahu apa yang boleh dan tidak boleh."
"Saya tahu banyak suporter yang kecewa karena sebelum pertandingan sudah tahu hasilnya," tambahnya.
Melalui sarasehan itu diharapkan bisa melahirkan blue print sepak bola nasional yang berdasarkan pada masukan dan kritik dari masyarakat pecinta olahraga tersebut.
BACA JUGA:Pemilih Muda Mendominasi Hak Pilih dalam Pemilu 2024 Mendatang
Pernyataan tersebut ia lontarkan jelang bergulirnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari, yang dinilai masih banyak aksi saling tunjuk kesalahan pada proses penataan sepak bola di Tanah Air.
Erick menilai perbaikan dalam tubuh PSSI harus segera dibuat tanpa harus menunjuk siapa yang salah dan siapa yang benar.
BACA JUGA:Benny Wenda Minta Lukas Enembe Dibebaskan dari Tuduhan Korupsi, Gubernur Papua Nonaktif: Tidak Kenal
"Kita membangun sepak bola dari bawah, bukan dari atas. Kita harus tahu apa masalahnya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase