Kapan Harus Spooring Balancing? Ketahui Tanda-tandanya

RADARCIREBON.COM - Mengetahui tanda-tanda dan kapan harus spooring balancing pada mobil kesayangan sangat penting. Pasalnya, dengan merawat mobil secara menyeluruh dapat membantumu tetap aman dan nyaman saat berkendara.

Spooring dan balancing adalah salah satu perawatan mobil yang dilakukan pada bagian kaki-kaki mobil. Dikutip dari https://www.suzuki.co.id/tips-trik/catat-ini-tandanya-mobil-perlu-spooring-balancing, perawatan itu bertujuan menyeimbangkan roda kanan dan kiri agar mobil tetap stabil saat dikendarai di jalanan.

Pertanyaannya sekarang, kapan harus spooring balancing? Apa saja tanda-tandanya? Mari ketahui di sini. 

Apa Itu Balancing dan Spooring?

Masih banyak pemilik mobil yang bingung membedakan antara spooring dan balancing. Hal itu disebabkan keduanya sama-sama terkait dengan bagian mobil yang sama, yakni kaki-kaki dan keempat roda mobil.

BACA JUGA:AHM Hadirkan Suguhan Kelas Dunia di IIMS 2023, Canggih Unik dan Menarik

Namun, sebenarnya kedua servis kaki-kaki mobil ini memiliki teknik perawatan dan bagian yang cukup berbeda. 

Dilansir https://www.dunlop.co.id/berita-detail/258/5-Tanda-Ban-Anda-Perlu-Balancing-dan-Spooring, pada dasarnya balancing adalah menyeimbangkan keempat roda mobil sehingga putarannya kembali menjadi seimbang.

Jika mobil terus dipakai, seiring waktu bagian velg dan ban akan rentan berubah sudut perputarannya dan menyebabkan gerakan mobil yang tidak seimbang. Apalagi kalau mobil kamu sering melewati jalanan yang tidak rata. 

Balancing dilakukan dengan menambahkan timah pada bagian yang kurang yang berfungsi untuk mengembalikan keseimbangan ban di kiri dan kanan. Jadi keempat ban akan bekerja secara sempurna ketika dijalankan secara bersamaan.

BACA JUGA:Mengenang Aang Hamid Suganda, Bupati Kuningan yang Mengantarkan Persija Juara Liga Indonesia

Sedangkan spooring merupakan perawatan untuk meluruskan kedudukan empat roda mobil agar kembali seperti semula atau setingan pabrik.

Sama seperti ban, sudut roda bisa berubah akibat benturan atau beban yang diterima seiring waktu pemakaian.

Sudut-sudut roda yang dimaksud juga termasuk camber, caster, dan toe-angle (toe in maupun toe out). 

Sumber: