Simulasi Tanggap Darurat, Latih kesiapsiagaan tim PLN UPT Cirebon

tim GITET Mandirancan dan Tenaga Alih Daya (TAD) Satpam dan Ophardung mengikuti simulasi penanganan tanggap darurat.-Wahyu-RCTV
CIREBON, RADARCIREBON.COM - PLN UPT Cirebon mempunyai 2 Objek Vital Nasional (Obvitnas) yaitu objek vital nasional yang merupakan jalur backbone system tenaga listrik di jalur utara dan selatan yaitu GITET Mandirancan dan GITET Tasikmalaya.
Untuk menjaga kesigapan dan keterampilan tim tanggap darurat PLN UPT Cirebon di area OBVITNAS dalam menghadapi kondisi darurat di tempat kerja, maka dipandang perlu dilakukan pelatihan penanganan simulasi pada saat keadaan darurat secara rutin, Kamis siang (9/2).
Manager UPT Cirebon, Yaya Supriman mengatakan, pelaksanaan simulasi tanggap darurat ini dilakukan pada hari kamis 9 februari 2023, di GITET Mandirancan.
“Kegiatan ini diikuti oleh pegawai PLN UPT Cirebon khususnya tim yang berada di GITET Mandirancan dan teman-teman Tenaga Alih Daya (TAD) Satpam dan Ophardung”, ujar Yaya.
BACA JUGA: Akhirnya Terungkap, Inilah Salah Satu Penyebab Kericuhan Suporter Pasca Laga PSIS vs Persis Solo
BACA JUGA: Siap-siap! Kereta Api Angkutan Lebaran 1444 H Sudah Bisa Dipesan Per 26 Februari 2023
Kegiatan simulasi tanggap darurat ini juga dalam rangka peringatan Bulan K3 Nasional tahun 2023 yang berlansung dari tanggal 12 Januari hingga 12 Februari 2023.
"Simulasi yang dilakukan adalah pelaksanaan penanganan Huru-Hara jika terjadi demonstrasi di wilayah kerja, kemudian dilanjutkan dengan simulasi penanganan ancaman bom, lalu bagaiman jika terjadi kebakaran di lokasi kerja dengan pelaksanaan penangkapan yang baik benar, dan penanganan pertama pada kecelakaan jika terjadi kecelakaan pada koraban pada saat pelaksanaan pembajakan", tambah Manager UPT Cirebon.
Pelatihan selanjutnya yaitu simulasi penggunaan alat pemadam api, dimulai dengan penggunaan alat pemadan api tradisional.
"Tentu saja tujuannya jika terjadi kebakaran skala kecil bias menggunakan APAT, selanjutnya teman-teman bersama-sama mereview kembali penggunaan APAR dan APAB, dan bersama-sama tim Satuan Pengamanan dan OPHARDUNG menggunakan Hydrant jika terjadi kebakaran dengan intensitas yang cukup besar", sebutnya.
Selain pelaksanaan simulasi penanganan kebakaran, juga pelaksanaan simulasi penanganan jika terjadi ceceran Limbah B3 yang berada di wilayah kerja PLN UPT Cirebon. Yaya berharap agar tim GITET Mandirancan bisa memilah mana limbah B3 maupun non B3, lalu penerapan prosedur dan Instruksi Kerja yang sesuai penanganan agar lebih efektif dan efisien. "Jelas dengan adanya penanganan sejak dini, pencemaran tidak meluas keluar area kerja PLN UPT Cirebon, agar tidak mencemari lingkungan", tutup Yaya. (Cara/adv)
BACA JUGA: Dosen ITB: Kemunculan Gunung Laut di Selatan Pacitan Sudah Terprediksi 17 Tahun Lalu
BACA JUGA: Gempa Bumi Turki Tewaskan Mantan Pemain Chelsea
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: