Kritik Jokowi Soal Impor Beras, Amal Alghozali: Bulog Tidak Punya Uang
Kepala Departemen IV DPP Partai Demokrat, Amal Alghozali. Foto:-Harian Disway-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Rencana impor beras yang dikemukakan Presiden Jokowi langsung menuai kritik.
Salah satunya dari Kepala Departemen IV DPP Partai Demokrat, Amal Alghozali.
Dia mengatakan, rencana impor beras yang disampaikan langsung oleh presiden Jokowi itu tidak didasarkan pada data yang akurat.
Menurut Amal Alghozali, reaksi Jokowi terlalu berlebihan ketika mendapatkan laporaan stok beras bulog hanya 600 ribu ton.
Laporan itu diterima Presiden Joko ketika melakukan inspeksi gudang bulog baru-baru ini.
BACA JUGA:Viral! Pengedar Sabu Mengaku Dilindungi Polisi, Warganet: Ibuknya Degdegan
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gempa Mengguncang Indramayu Pagi Ini, Berpusat di Laut
Amal dengan tegas mengatakan, gudang bulog yang kosong tidak berarti bahwa produksi gabah petani berkurang.
“Itu disebabkan karena baru sebagian wilayah saja yang panen. Akhir Februari dipastikan akan panen serentak di Jawa,” katanya.
“Gudang kosong juga akibat bulog tidak punya cukup uang untuk belanja gabah petani secara kontan sehingga bulog kalah dengan pedagang swasta,” imbuhnya.
Lebih lanjut Amal Alghozali mengungkapkan, bahwa keputusan impor beras akan menghancuran ekonomi petani jika tidak didasarkan pada data yang benar dan akurat.
“Bagaimana mungkin keputusan impor diumumkan langsung oleh presiden hanya karena mendapat laporan sepihak dari bulog,” ujarnya.
BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling dan Samsat Keliling Kabupaten Cirebon Hari Ini Senin 20 Februari 2023
“Seharusnya keputusan itu dasarnya adalah neraca pangan. Sampai hari ini kita belum membaca neraca pangan yang dikeluarkan Badan Pangan Nasional. Ini bisa berakibat fatal,” kata Amal lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: