Janda-Janda Cantik Pasukan Inong Balee Buatan AI, Anggun Dalam Balutan Pakaian Perang

Janda-Janda Cantik Pasukan Inong Balee Buatan AI, Anggun Dalam Balutan Pakaian Perang

Janda-janda cantik pasukan Inong Balee, Aceh, ditampilkan anggun dengan balutan pakaian perang lewat teknologi AI atau kecerdasan buatan.-instagram-@ainusantara

BACA JUGA:Kota Cirebon Target Identitas Kependudukan Digital 67.500

John melaporkan, kerajaan Aceh pada masa itu mempunyai perlengkapan armada laut terdiri dari 100 buah kapal perang, diantaranya ada yang berkapasitas 400-500 penumpang.

Masa itu, Kerajaan Aceh memiliki angkatan perang yang kuat. Selain memiliki armada laut, di darat ada pasukan gajah. 

Kapal-kapal tersebut bahkan juga ditempatkan di daerah-daerah kekuasaan Aceh di berbagai tempat. 

Kekuatan Keumalahayati mendapat ujian pertamakalinya ketika terjadi kontak senjata antara Aceh dengan pihak Belanda.

BACA JUGA:Hero Terbar Bantuan di Desa Cempaka Usai Sosialisasi 4 Pilar

Saat itu, 21 Juni 1599, dua kapal VOC yang dipimpin dua bersaudara Coernelis de Houtman dan Federick de Houtman berlabuh dengan tenang di Aceh. Laksamana Keumalahayati menyerang kedua kapal tersebut. 

Dalam penyerangan itu, Cornelis de Houtman dan beberapa anak buahnya terbunuh. Sedangkan Federick de Houtman ditawan dan dijebloskan ketahanan Kerajaan Aceh.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: