Jelang Ramadan, Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar Ditutup Sementara Selama Dua Pekan
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat subuh berjamaah perdana di Masjid Raya Al Jabbar, Kamis 29 Desember 2022-Biro Adpim Jabar-
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar ditutup sementara untuk penataan dan pemeliharaan selama dua pekan, dari 27 Februari pukul 00:00 WIB sampai 13 Maret 2023.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan penataan dan pemeliharaan Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar bertujuan untuk menciptakan kenyamanan beribadah dan menghadirkan pelayanan yang baik menjelang Bulan Suci Ramadhan.
BACA JUGA:Begini Kondisi Terakhir David Pasca Koma Akibat Dianiaya Mario Dandy Satriyo Cs
"Setelah 2 bulan dibuka dengan antusiasme jamaah yang luar biasa dan dinamika," tulis Ridwan Kamil di akun instagram pribadinya, Jumat 24 Februari 2023.
"Agar Bulan Ramadhan kita bisa beribadah di sana dengan tenang, tertib dan bersih maka penutupan sementara ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan," imbuhnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menuturkan, penataan dan pemeliharaan Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar mencakup semua aspek.
BACA JUGA:Mantap! Kabupaten Cirebon Raih Trofi Penghargaan Badan Publik Informatif
Seperti perbaikan sejumlah kerusakan akibat tingginya animo jemaah yang datang, pemeliharaan taman tematik, kolam retensi, area luar dan dalam Masjid Raya Al Jabbar.
"Hampir semua aspek kita lakukan penataan, perbaikan, dan pemeliharaan. Perbaikan dan penataan Kawasan Al Jabbar terutama dilakukan agar pada saat Bulan Ramadhan, jemaah bisa khusyuk beribadah tanpa gangguan keamanan dan ketertiban," tutur Setiawan.
Selain itu, kata Setiawan, penataan dan pemeliharaan tersebut mencakup penataan PKL, alur pengunjung, dan parkir.
BACA JUGA:Empati Kepada Warga Kesambi yang Rumahnya Roboh, Pengusaha Properti Lakukan Ini
"Tentu ini melibatkan banyak pihak, termasuk masyarakat di sekitar," imbuhnya.
Atas penutupan sementara Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar, Setiawan menyampaikan permohonan maaf dan meminta pengertian kepada masyarakat.
"Insya Allah setelah penataan dan pemeliharaan ini selesai, jemaah dapat kembali datang ke Al Jabbar dan beribadah dengan tertib, aman, dan nyaman," ucap Setiawan. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: