Training Center Timnas Indonesia Akan Dibangun di IKN, Sumber Pembiayaannya Dari Sini Nih

PENAJAM PASER UTARA, RADARCIREBON.COM - Pusat latihan atau training center bagi Timnas Indonesia yang akan di bangun di Kawasan Ibu kota Nusantara (IKN).

Rencananya, training center bagi Timnas Indonesia ini  akan dibiayai dari sumber dana Fédération International Football Association (FIFA).

Keterangan ini disampaikan Jokowi saat meninjau Kawasan 1B, IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Jumat 24 Februari 2023.

BACA JUGA:AG Bantah Jadi Dalang Tindak Penganiayaan Mario Dandy Satriyo kepada David, Berikut Penjelasannya

Presiden Jokowi mengatakan bahwa FIFA menaruh kepercayaan tinggi dengan proyek IKN.

"Ini akan dibiayai oleh FIFA menunjukkan bahwa kepercayaan internasional, kepercayaan FIFA terhadap IKN ini ada," kata Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden menyebutkan, training center untuk latihan nantinya akan dibangun delapan lapangan.

BACA JUGA:Hasil Audit KemenPUPR Ada 22 Stadion di Indonesia Tak Layak Pakai, Ini Langkah Jokowi

Dari kedelapan lapangan itu di antara untuk PSSI, timnas Indonesia dan kegiatan sepak bola lainnya.

Jokowi mengatakan, training center itu akan segera dibangun dalam waktu dekat.

Dia juga menyebut waktu pembangunannya tidak akan lama.

BACA JUGA:Akibat Ulah Mario Dandy Satriyo, DJP Kemenkeu Jadi Sorotan Wapres

“Training center lapangan sepak bolanya untuk Timnas Nasional dan PSSI akan segera dikerjakan dan diharapkan selesai tidak lebih dari satu tahun,” kata Jokowi.

Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan apresiasi terhadap rencana yang digagas oleh Presiden untuk mendukung persepakbolaan Indonesia.

“Sebuah kehormatan yang luar biasa bapak sudah memutuskan pembangunan training center di tengah kota,” kata Erick.

BACA JUGA:Bertemu Petani dan Nelayan, Rokhmin Dahuri : Mari Wujudkan Kedaulatan Pangan Berkelanjutan

Erick melanjutkan, ini merupakan sesuatu yang kami pastikan akan selesai segera.

Adapun rencana lokasi pusat latihan tersebut akan dibangun di sub wilayah perencanaan (SWP) 1B IKN yang diperuntukan untuk area pendidikan dan pemerintahan.

Menteri BUMN tersebut menegaskan akan mengawal pembangunan fasilitas tersebut.

BACA JUGA:Masih di ICU, Begini Kondisi David Korban Penganiayaan Anak Mantan Pejabat DJP Kemenkeu

Dia memastikan pembangunan training center akan segera terlaksana.

“Kami pastikan akan selesai segera, karena dana dari FIFA sudah disiapkan tinggal proses tanahnya, jadi Insya Allah kita bangun segera,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI diminta Presiden Jokowi membuat cetak biru (blue print) bagi sepak bola Indonesia.

BACA JUGA:Jasa Raharja Sarankan Masyarakat Ikuti Program Mudik Gratis 2023

Permintaan Presiden disampaikan saat menerima pengurus baru PSSI di Istana Negara, Jakarta, Senin lalu 20 Februari 2023.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PSSI baru terpilih, Erick Thohir menyampaikan bahwa Presiden Jokowi meminta agar pengurus baru PSSI membuat cetak biru sepak bola nasional secara jangka pendek, menengah hingga panjang.

Salah satunya terkait peluang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2040.

BACA JUGA:Sulap Sport Center Watubelah, Bupati Cirebon beserta Jajaran Gotong Royong Bersih-bersih

“Diskusi Presiden dan Gianni Infantino bagaimana Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia 2040, blue print menuju 2040.”

“Meliputi apakah program, infrastruktur, mendorong percepatan timnas atau pembinaan menyeluruh," kata Erick.

BACA JUGA:HOREE.. Jembatan Kalimangsetan Putus Diterjang Banjir Segera Dibangun Ulang

“Blueprint ini harus segera terjadi dan insya allah kita buktikan dengan kepengurusan yang baru, kita bisa bekerja memaksimalkan mungkin yang namanya sepak bola Indonesia,” katanya.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe. (jun)

Sumber: reportase