Depo Pertamina Plumpang Meledak, Erick Thohir Minta Diusut Sampai Tuntas

Depo Pertamina Plumpang Meledak, Erick Thohir Minta Diusut Sampai Tuntas

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan rasa belasungkawa atas kasus meledaknya depo Pertamina di wilayah Plumpang Jakarta Utara, Jumat 3 Maret 2023 malam -@erickthohir-Instagram

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Meledaknya depo Pertamina di wilayah kawasan Plumpang, menulyita perhatian banyak orang. Termasuk Erick Thohir.

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan rasa belasungkawanya terhadap para korban kebakaran tersebut. 

BACA JUGA:Korban Tewas Meledaknya Depo Pertamina Plumpang Bertambah, Dua RW Terkena Dampak

"Inalilahhi Wainalilahi Rojiun saya ucapkan turut berduka cita dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk para korban dan tentu keluarga," ucap Erick Thohir. 

Selain itu, langkah konkrit pasca kejadian ini, Menteri BUMN Erick Thohir meminta Pertamina segera mengusut peristiwa kebakaran ini.

"Saya memerintahkan pertamina untuk segera mengusut tuntas kasus ini," ujar Erick Thohir kepada media di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

BACA JUGA:Depo Pertamina Plumpang Meledak, 3 Orang Tewas dan Belasan Luka-luka

Tidak hanya itu, dia juga meminta kepada petugas untuk fokus dan sigap dalam menyelamatkan masyarakat yang terdampak pada kebakaran depo pertamina

Bahkan dirinya pun rela mengajukan dirinya untuk ikut mengawal kasus ledakan di Depo Pertamina, Jakarta Utara. 

Erick Thohir pun mengaku bahwa dirinya telah menghubungi Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Nicke Widyawati untuk mencari tahu kabar dari peristiwa kebakaran itu

BACA JUGA:Tegas! Wapres RI Minta Seluruh Pejabat Setorkan Laporan LHKPN

"Saya sudah telepon Dirut Pertamina, yang terpenting saat ini bagaimana Pertamina bersama sejumlah pihak segera bisa memadamkan api dan menyelamatkan korban serta warga sekitar," imbuhnya. 

Perlu diketahui Korban meninggal dunia akibat kebakaran depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara kini menjadi 17 jiwa.

Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan 15 orang dewas meninggal dunia dan dua anak juga tewas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase