Direktur Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman Pasca Insiden di Depo Plumpang
Pasokan BBM masih aman pasca insiden terbakarnya Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara. Ilustrasi foto:-Ist-radarcirebon.com
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Pada Senin 3 Maret 2023 malam, telah terjadi kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara.
Akibat kebakaran tersebut, terjadi ledakan hebat disekitar area Depo Pertamina Plumpang.
BACA JUGA:Sebelum Depo Pertamina Plumpang Meledak, Warga Cium Aroma Menyengat Ini
Sehingga, menyebabkan warga yang tinggal di sekitar Depo Pertamina Plumpang harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Kendati demikian, akibat terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, menimbulkan korban jiwa dan luka-luka sebanyak belasan hingga puluhan orang.
Terkait distribusi bahan bakar minyak (BBM), Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tetap aman.
BACA JUGA:Depo Pertamina Plumpang Meledak, Erick Thohir Minta Diusut Sampai Tuntas
Meski ada insiden kebakaran pipa BBM di Depot Plumpang, Jakarta Utara.
Nicke mengatakan pihaknya menggunakan pasokan cadangan dari terminal bahan bakar minyak terdekat, yaitu Terminal BBM Tanjung Gerem, Terminal BBM Cikampek, dan Terminal BBM Ujung Berung.
"Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke Terminal BBM Tanjung Priok," kata Nicke di Jakarta, Jumat
BACA JUGA:Korban Tewas Meledaknya Depo Pertamina Plumpang Bertambah, Dua RW Terkena Dampak
Terminal BBM Tanjung Gerem memilik stok Pertamax sebanyak 6.559 kiloliter yang cukup untuk 15 hari dan Pertalite sebanyak 17.189 kiloliter (9,6 hari).
Kemudian, Terminal BBM Cikampek memiliki stok Pertamax sebanyak 6.137 kiloliter (11 hari) dan Pertalite sebanyak 20.399 kiloliter (10 hari).
Selanjutnya, Terminal BBM Ujung Berung punya stok Pertamax sebanyak 22.004 kiloliter (29,2 hari) dan Pertalite sebanyak 24.250 kiloliter (11,5 hari).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase