Dzikir Akbar untuk Selalu Mawas Diri

Dzikir Akbar untuk Selalu Mawas Diri

CIREBON – Terkait hari ulang tahun ke-11 Radar Cirebon, digelar dzikir akbar di halaman parkir Graha Pena, tadi malam (15/12). Sejumlah pejabat hadir diantaranya Wakil Walikota Cirebon H Sunaryo HW SIP, Sekretaris Daerah Kota Cirebon Drs H Hasanudin Manap MM, Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM, Patih Qodiran dan Ratu Raja Arimbi dari Keraton Kanoman serta sejumlah pejabat se wilayah III Cirebon. Selain dzikir akbar, Radar Cirebon Grup juga memberikan santuan bagi anak-anak yatim sebanyak 220 anak. Dalam sambutannya, Direktur Utama Radar Cirebon Grup, H Yanto S Utomo, mengatakan dzikir akbar ini terbilang mendadak karena baru direncanakan tiga hari lalu. Kegiatan ini merupakan salah satu janji Radar Cirebon kepada sejumlah kyai pada dua bulan lalu yang ingin menyelanggarakan dzikir akbar pada 1 Muharam atau tahun baru Islam. “Namun karena pada 1 Muharam saya baru tiba di tanah air, maka ada yang menyarankan agar dzikir akbar dilakukan pada 10 Muharam karena fadhilahnya cukup besar. Sehingga meski hanya beralasakan dengan terpal plastik, kita bisa bertemu untuk melaksanakan dzikir akbar bersama,” jelasnya. Ia berharap di bulan Muharam ini Radar Cirebon mendapatkan doa yang dilantunkan oleh jamaah karena bulan ini memiliki banyak hikmah. Sehingga melalui dzikir barsama ini, Radar Cirebon Grup dan seluruh karyawannya bisa diberikan kesehatan karena sehat itu mahal. Selain itu, Radar Cirebon Grup juga bisa mendapatkan kekuatan karena perjalanan di tahun-tahun datang akan lebih sulit. Sedangkan Wakil Walikota, H Sunaryo WH SIP MM mengungkapkan  dzikir akbar bersama ini bisa memberikan manfaat bagi yang hadir maupun masyarakat secara luas. “Semua pihak bisa mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kehidupan kita masing-masing,” ungkap dia. Pria yang baru saja terpilih kembali sebagai ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon ini juga menyatakan antara Radar Cirebon dan Pemkot Cirebon tidak bisa dipisahkan dan kegiatan dzikir ini merupakan salah satu partisipasi Radar Cirebon Grup dalam peringatan hari jadi Kota Cirebon. Sehingga melalui hari jadi Kota Cirebon, semoga semua pihak bisa untuk selalu mawas diri dan introspeksi. Sunaryo mengucapkan terima kasih kepada Radar Cirebon yang telah mengingatkan masyarakat terkait tempat karaoke Fantasi di Jalan Kartini Kota Cirebon yang sekarang menjadi polemik. Dengan diingatkan tersebut, diharapkan bisa melakukan evaluasi termasuk apa yang dilakukan oleh Pemkot Cirebon. “Kami memohon agar Pemkot Cirebon diberikan kesempatan untuk menyelesaikan persoalan yang ada sehingga jangan ada yang dirugikan. Iklim usaha harus dilindungi dan dihormati tetapi tidak boleh merugikan kepentingan yang bersifat fundamental. Sehingga saya meminta doanya agar semuanya bisa berjalan dengan baik,” tandas Sunaryo. Sementara, Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM mengatakan  dzikir akbar ini banyak hal yang postif. Bahkan ini merupakan refleksi kegiatan keagamaan dari Radar Cirebon Grup. “Bahwa pemda (Kabupaten Cirebon) sebagai mitra terdepan dan terbaik Radar Cirebon Grup sangat mendukung kegiatan yang positif dalam rangka hari ulang tahun ke-11 Radar Cirebon Grup,” tegas dia. Dia juga mendoakan agar Radar Cirebon Grup baik koran maupun Radar Cirebon Televisi (RCTV)  bisa menjadi media yang terpercaya dan bermanfaat bagi warga  wilayah III Cirebon. “Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan kepada kita semua dan Radar Cirebon Grup,” tukas Dedi. Dzikir bersama dipandu oleh KH Anom Kusumajati. Juga dimeriahkan oleh grup vokal nasyid Al-Jazeera. Seribuan perserta dzikir akbar selain datang dari Cirebon, juga dari Indramayu, Kuningan dan Majalengka. (mam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: