Ketika Habib Luthfi bin Yahya Nyantri dan Bertani di Indramayu, Begini Kisahnya
Habib Luthfi bin Yahya (tengah) dalam acara Silaturahmi Kebangsaan di Cirebon. Foto:-Seno Dwi Prianto-Radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan sosok ulama karismatik yang pada masa kini menjadi rujukan banyak ulama muda.
Sosok Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres ini hadir dalam acara Kirab Merah Putih di Cirebon Senin 6 Maret 2023 kemarin.
Hadir dengan mengenakan seragam loreng TNI dan baret hijau, Habib Luthfi langsung menarik perhatian peserta kirab yang jumlahnya ribuan.
Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya mengatakan, gelaran kirab dan silaturahmi kebangsaan ini merupakan amanah dari Habib Luthfi.
Ulama keturunan Rasulullah ini memang dikenal memegang teguh nasionalisme.
BACA JUGA:Gaya Habib Luthfi Pakai Seragam Loreng TNI saat Ikut Kirab Merah Putih di Cirebon
BACA JUGA:Kunker ke Jepang, Ridwan Kamil Pastikan Investasi Waste to Energy TPPAS Legok Nangka
Dalam acara Kirab Merah Putih di Cirebon, dia mengimbau semua pihak untuk selalu menjaga persatuan umat.
Nah, jauh sebelum sosoknya dikenal dan dihormati seperti saat ini, Habib Luthfi ternyata pernah nyantri sekaligus bertani di Indramayu.
Itu terjadi ketika Habib Luthfi masih kanak-kanak menjelang remaja. Sebelum melanjutkan pendidikannya ke Pondok Pesantren Benda Kerep Cirebon.
Habib Luthfi lahir di Pekalongan Jawa Tengah pada 10 November 1947 dengan nama Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.
Pada tahun 1959 atau ketika usia Habib Luthfi 12 tahun, sang ayah yakni Habib Ali, meninggal dunia.
Pada masa itulah, Habib Luthfi pindah ke Indramayu untuk nyantri (belajar) kepada Habib Muhammad yang tidak lain adalah Kakak Habib Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: