Tim DVI Polri Kembali Identifikasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara meninggalkan korban jiwa. Tim DVI Polri pun turun langsung untuk melakukan identifikasi korban.

Tim DVI Polri berhasil melakukan identifikasi lima jenazah tewas korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat 3 Maret 2023 yang meninggal dunia.

Diketahui, sebelumnya tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi tiga korban meninggal dunia kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

BACA JUGA:LPSK Resmi Memberikan Perlindungan Hukum Kepada Crystalino David Ozora

"Hari ini tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 5 jenazah kembali dengan rincian 3 jenazah laki-laki dan 2 jenazah perempuan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Selasa 7 Maret 2023.

Saat ini, total daftar korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang sudah teridentifikasi sebanyak delapan orang.

Di tempat sama, Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy menyebutkan identitas lima jenazah meninggal dunia dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang telah teridentifikasi.

BACA JUGA:Ikuti Pola Transaksi Nasabah, BRI Alihkan Layanan Internet Banking ke Super App BRImo

"Hasil rekonsiliasi dan pelaksanaan identifikasi, pada Selasa ini Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi lima jenazah," ujar Nyoman.

Kelima Jenazah tersebut adalah: Sumiati (71) warga Bendungan Melayu, Gang 11 Arsyad RT 005 RW 002 Nomor 13 Desa Rawabadak Selatan, yang berhasil diindentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, gigi, medis dan properti.

Kemudian ada korban Raffasya Zayid Athallah, laki-laki (4) warga Bendungan Melayu Nomor 13 RT 005 RW 001 Desa Rawabadak Selatan, yang teridentifikasi berdasarkan DNA gigi, medis dan properti.

BACA JUGA:NGERI! Penyerangan di BAT Cirebon, Motor Korban Dirusak, Pelaku Diduga Siswa SMK

Selanjutnya Trish Rhea Aprilita, perempuan (12) warga Bendungan Melayu No.13 RT 005 RW 001 Desa Rawabadak Selatan, yang teridentifikasi berdasarkan. pemeriksaan DNA, gigi dan medis

Nyoman melanjutkan, korban teridenfitikasi adalah  Suheri, laki-laki (32), warga Bendungan Melayu Nomor 13 RT 005 RW 001 Desa Rawabadak Selatan, yang teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

Dan terakhir adalah Hadi, laki-laki (32) warga Jalan Koramil Madiri VII, Kelurahan Rawabadak Selatan, yang teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis.

BACA JUGA:FIFA Ancam Coret 2 Stadion, Erick Thohir: Jangan Salahkan PSSI

RS Polri telah menerima 15 kantong jenazah dan satu kantong berisi "body part" atau bagian tubuh korban.

"Dengan demikian hingga saat ini masih ada 7 jenazah dan satu 'body part' yang masih dalam proses identifikasi oleh petugas," pungkas Ramadhan. (jun)

Sumber: reportase