2 Jasad Wanita Dipendam di Dalam Beton Coran di Bekasi, Pelakunya Sadis

2 Jasad Wanita Dipendam di Dalam Beton Coran di Bekasi, Pelakunya Sadis

TKP 2 jasad wanita dipendam dalam beton coran di Bekasi. Foto:-Tuahta Aldo-fin.co.id

BEKASI, RADARCIREBON.COM - 2 jasad wanita dipendam di dalam beton coran di Bekasi, terduga pelakunya mencoba bunuh diri. 

Sebelum kedua wanita itu dipendam di dalam beton coran di Bekasi, polisi menduga telah dibunuh terlebih dahulu.

Dugaan itu berdasarkan hasil pemeriksaan pihak kepolisian yang mendapati adanya luka di bagian kepala korban. 

Dijelaskan oleh Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, anggotanya mendapati adanya luka di bagian tubuh korban yang diduga akibat pukulan benda tumpul.

"Korban mengalami luka di bagian kepala, diduga akibat benturan benda tumpul," demikian dikatakan Kompol Erna Ruswing, dilansir dari FIN, Kamis 9 Maret 2023.

BACA JUGA:Kabupaten Cirebon Peringkat 4 Perkawinan Anak di Jawa Barat, Mundu dan Greged Disorot

Namun demikian, kepolisian belum dapat memastikan, benda apa yang digunakan terduga pelaku untuk mengeksekusi dua korbannya tersebut.

"Untuk bendanya apa masih menunggu hasil otopsi, berapa kali dibenturinnya juga masih menunggu hasil otopsi," ungkap Kompol Erna.

Sebelumnya, penemuan 2 jasad wanita dipendam di dalam beton coran menghebohkan warga Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Diduga kedua wanita tersebut merupakan korban pembunuhan dengan latar belakang masalah utang piutang.

"Motifnya utang, jadi suami Yusi pernah menyimpan uang juga atas permintaan istrinya. Makannya, suami Yusi itu curiga dengan Permana," tutur Kompol Erna.

BACA JUGA:Di Cirebon, Kak Seto Mengaku Setuju dengan Status Tersangka AG Pacar Mario Dandy, Tapi…

Identitas korban adalah Yusi (45) dan Heni Purwaningsih (48). Adapun terduga pelaku bernama Permana (50).

Usai pembunuhan dan memendam jasad 2 wanita dengan coran di rumah kontrakan, terduga pelaku Permana melakukan percobaan bunuh diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: