Jelang Piala Dunia U-20, Warganet Minta Pemerintah Jelaskan Kehadiran Timnas Israel
Bendera Israel -Pixabay-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Perhelatan Piala Dunia U-20 sebentar lagi akan disaksikan secara langsung di Tanah Air.
Piala Dunia U-20 berdasarkan jadwal yang ada, berlangsung pada 21 Mei hingga 11 Juni 2023.
Dari 24 negara yang akan tampil di Piala Dunia U-20, salah satunya Timnas Israel U-20.
BACA JUGA:Kepala Bea Cukai Makassar Dipanggil KPK Pekan Depan, Inilah Tujuannya
Secara diplomasi, Indonesia tidak memiliki hubungan dengan negara Israel, karena bentuk komitmen mendukung perdamaian di Palestina.
Sehingga, beredar di dunia maya tentang penolakan kedatangan timnas Israel ke Indonesia, salah satunya hastag Menlu Mundur dan Menlu Langgar Aturan.
Kementerian yang dipimpin oleh Retno Marsudi dianggap memiliki kewenangan terkait perizinan kedatangan timnas Israel.
BACA JUGA:Ammar Zoni Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Penyalahgunaan Narkotika
"Jangan sampe nanti ada hashtag #MenluMundur gara-gara ini. Saran dari gue si, Menlu jelasin ke publik perihal izin Timnas Israel yang lolos Piala Dunia U-20, itu ranahnya @Kemlu_RI, biar nggak dijadiin bahan gorengan kaum barbar untuk kepentingan politiknya," tulis akun Twitter @logikapolitikid.
"Munculnya tagar #MenluMundur bisa kita lihat berasal dari sikap penolakan masyarakat atas kedatangan tim Israel. Padahal seharusnya konflik antar negara jangan disangkutpautkan dengan olahraga," kata warganet di Twitter.
BACA JUGA:LPSK Cabut Perlindungan Terhadap Richard Eliezer, Ternyata Ini Alasannya
"Menlu mending klarifikasi aja deh, jangan malah lempar-lempar ke PSSI. Padahal sudah tertulis PSSI cuma penyelenggara aja. #MenluMundur," kata warganet lain di Twitter.
Sementara, menanggapi pendapat warganet, Kemenlu menyerahkan kontroversi ini ke PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Konteksnya adalah Kemenpora atau PSSI menjadi penyelenggara event FIFA sehingga untuk aspek olahraga ini akan lebih pas bila ditanyakan ke pihak terkait," kata juru bicara Kemenlu RI Teuku Faizasyah kepada Republika, Rabu 8 Mei 2023 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase