Tiga Kandidat Sekda Siap Terima Tugas

Tiga Kandidat Sekda Siap Terima Tugas

MAJALENGKA-Harapan sejumlah PNS di Kabupaten Majalengka yang menghendaki Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka ke depan harus lebih merakyat, mendapatkan respons positif dari Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI). Ketua MPI Kabupaten Majalengka Ir H Dadan Taufik menyatakan setuju dan sependapat dengan harapan PNS tersebut. Menurut H Dadan, bila melihat sosok sejumlah pejabat eselon II yang dipandang pejabat low profil adalah Drs H Sanwasi MM yang kini menjabat Kepala Dinas Pendidikan. Menurut pria yang juga menjabat Ketua Pengcab Panjat Tebing Kabupaten Majalengka ini, sosok Sanwasi dipandang sosok yang sangat dekat dengan masyarakat. “Pak Sanwasi itu masih mau makan nasi joneng (nasi kuning, red) di pinggir jalan,” ujar Dadan kepada wartawan koran ini, kemarin. Sementara itu, pada acara penyambutan tahun baru 2014 yang diadakan Pemkab Majalengka, Radar Majalengka berhasil wawancara singkat dengan tiga orang kandidat sekda, Drs H Ahmad Sodikin MM, Drs H Imam Pramudya Subagja MM dan Drs H Sanwasi MM. Ketika dimintai komentarnya seputar isu yang tengah berkembang mengenai kandidat kuat Sekda Majalengka, ketiga orang pejabat di lingkungan Pemkab Majalengka yang secara kebetulan duduk bertigaan itu, malah mereka senyum-senyum. Tapi pada akhirnya, Kepala BKD Kabupaten Majalengka Drs H Ahmad Sodikin MM menyatakan bahwa pihaknya hanya merupakan PNS yang mendapat tugas dari negara dan mendapat tugas dari pimpinan, sehingga apa pun yang menjadi penilaian atau keputusan dari pimpinan akan dilaksanakan dengan sepenuh hati. “Sebagai seorang PNS tentunya kami harus siap ditempatkan atau ditugaskan di mana saja. Terkait soal isu yang tengah berkembang yang menyebut-nyebut nama kami bertiga dikatakan sebagai kandidat Sekda Majalengka, itu mah hak mereka dan hal yang biasa. Namun yang terpenting buat kami semua, bahwa kami akan senantiasa dan selalu berupaya untuk dapat melaksanakan tugas dari pimpinan dengan sebaik-baiknya. Semua keputusan itu ada ditangan Pak Bupati Majalengka sebagai penentu kebijakan, kami hanyalah melaksanakan tugas yang diberikan dari pimpinan,” ujar Ahmad Sodikin. Hal senada diungkapkan Kepala Dinas KUKM dan Perindag Kabupaten Majalengka Drs H Imam Pramudya Subagja MM. Pihaknya hanya sebagai pelaksana tugas tugas dari pimpinan, dan akan berupaya semaksimal mungkin untuk bekerja dengan baik sesuai dengan tupoksi. Menanggapi soal isu yang berkembang saat ini khususnya yang menyangkut tentang kedekatan hubungan dirinya dengan Bupati H Sutrisno, menurutnya itu sangat wajar, karena hubungan antara pimpinan dengan bawahan itu memiliki hubungan dekat. “Sebetulnya kami sama-sama memiliki hubungan dekat dengan pimpinannya dalam hal ini dengan Pak Bupati H Sutrisno. Sebab, bagaimana kami bisa dapat melaksanakan tugas kami, bilamana kami tidak memiliki hubungan baik atau hubungan dekat dengan pimpinannya. Oleh karena itu, sangat wajar rasanya bilamana kami bertiga ini termasuk para pejabat atau pegawai lainnya memiliki hubungan dekat dengan pimpinannya,” ungkap H Imam Pramudya. Kadisdik Kabupaten Majalengka Drs H Sanwasi MM mengatakan, pihaknya malu menjadi bahan perbincangan dan dikatakan sebagai kandidat Sekda Majalengka, yang seolah-olah isu tersebut muncul dari pada kandidat. Padahal, selama ini pihaknya hanya berupaya untuk melaksanakan tugas dari pimpinan sesuai dengan tupoksi. Menyangkut soal orang yang menggantikan posisi jabatan kosong akan ditinggalkan oleh Sekda Drs H Ade Rahmat Ali MSi, itu semua adalah merupakan kewenangan dari Pak Bupati yang akan memutuskannya.”Kadang-kadang kami sendiri merasa binggung dalam menanggapi isu tersebut bahkan isu itupun sampai pernah muncul di koran, yang menyebut-nyebut nama kami bertiga sebagai kandidat sekda,” pungkasnya.(har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: