Virus Flu Burung Kembali Merebak, Begini Himbauan Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Unair ke Masyarakat
Virus flu burung. Ilustrasi -disnakan.grobogan.go.id-
SURABAYA, RADARCIREBON.COM - Ditengah anomali cuaca, masyarakat kembali dihantui merebaknya virus flu burung.
Namun, masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair), Prof. Dr. Chairul Anwar Nidom, hal itu merupakan peristiwa alamiah.
Virus (flu burung) ditakdirkan oleh Allah dalam tubuhnya tidak memiliki kelengkapan, jadi tidak bisa menghasilkan energi sendiri.
BACA JUGA:Ciri-Ciri Pria Tanpa Identitas Tewas di Pilang
"Tapi, dia (virus) diberikan tugas oleh Allah untuk memperbanyak diri," kata Prof Nidom di Surabaya, Selasa 14 Maret 2023
Dia menjelaskan, untuk bertahan hidup, sebuah virus harus mencari inang agar bisa mendapatkan energi.
Hal ini dilakukan virus, termasuk virus flu burung agar bisa memperbanyak diri.
"Kalau sakit berarti inang tidak siap didatangi virus," kata Prof Nidom.
Virus flu burung yang menginfeksi ayam ini dapat mengakibatkan kematian pada ayam dengan persentase hingga 100 persen.
Meski demikian, belum ada bukti penelitian bahwa virus flu burung dapat menular antar-manusia.
BACA JUGA:Buka Pendaftaran, AHM Gelar Mudik dan Balik Bareng Honda
"Sampai saat ini belum ada fakta yang mengatakan bahwa ini (virus flu burung) bisa menular ke sesama manusia," ujarnya.
Prof Nidom mengimbau masyarakat tak perlu khawatir untuk mengonsumsi produk unggas, baik daging atau telur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase