ANEH TAPI NYATA Harga Pasar Internasional Naik, Emas Produksi Antam Justru Turun
Harga dan opsi investasi emas. -Logam Mulia/Ist-radarcirebon.com
Bukan itu saja. Ternyata krisis ini juga menjalar ke Eropa. Krisis di Benua Biru itu ditandai dengan ambruknya kinerja Credit Suisse.
Memang krisis pada bank yang sudah berusia 167 tahun tersebut perlahan-lahan mereda. Kemungkinan krisis bisa mereda setelah bank sentral Swiss, Swiss National Bank, akan memberi pinjaman sebesar USD 54 miliar kepada Credit Suisse.
Semua juga berharap, huru-hara krisis di Amerika juga bisa melemah setelah 11 bank di negeri itu berkomitmen untuk menaruh dana USD 30 milair atau sekitar Rp 461,25 triliun di First Republic Bank.
BACA JUGA:Semakin Elegan, Honda Gold Wing 1800 Terbaru Hadir di Indonesia
Bank tersebut dikhawatirkan menjadi bencana lanjutan SVB setelah sahamnya terus jeblok.
Apakah bantuan kepada First Republic Bank dan Credit Suisse mampu menghapus total kekhawatiran pasar? Ternyata belum.
Terlebih, bank sentral Eropa (ECB) pada Kamis malam kemarin justru menaikkan suku bunga hingga 50 bps di tengah krisis perbankan di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: